Sukses

Anggota Brimob dan Tentara Diduga Merampok Rp 4,8 Miliar

Anggota Brimob diduga merampok mobil jasa pengantaran uang yang dikawalnya.

Liputan6.com, Semarang - Seorang anggota Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brigadir Supriyanto, diduga bekerjasama dengan dua tentara untuk merampok mobil perusahaan pengangkut uang PT Advantage yang dikawalnya. Mereka menggondol Rp 4,8 miliar.

Kapolda Jateng Irjen Noer Ali mengatakan, Brigadir Supriyanto dtangkap di Yogyakarta. Pengembangan selanjutnya memunculkan nama tentara berinisial I dan T yang juga dibekuk karena terlibat kasus tersebut.

"Baru saja pelaku terakhir kita tangkap, selain oknum anggota Polri ada dua anggota TNI," kata Nur Ali di Mapolda Jateng, Kamis (1/10/2015). Polda Jateng  dan Kodam IV Diponegoro bekerjasama menangkap para tersangka.  

Perampokan dilakukan Senin 28 September 2015 di Penggilingan Padi "Hendra Setia" di Desa Kwagean, Sugihan, Tengaran, Kabupaten Semarang. Saat itu Brigadir Supriyanto sedang bertugas mengawal uang yang dibawa PT Advantage.

Korban Frendy Agus Irawan ditodong pistol oleh Brigadir Supriyanto dan tersangka lain memindahkan uang ke mobil lain yang sudah menunggu.

Kini barang bukti sudah diamankan di Mapolda Jateng yaitu uang hasil curian, motor Kawasaki Ninja milik pelaku yang dibeli dari uang curian senilai Rp 57 juta, dan mobil Grandmax milik korban G 9141 HC. (Hmb/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini