Sukses

Penyebar Pesan Donasi Sperma UGM Terungkap

Pelaku bukan mahasiswa maupun pegawai UGM dan masih muda.

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebuah pesan singkat tentang donasi sperma yang mengatasnamakan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) menghebohkan lini massa. Setelah menelusuri kasus ini, UGM berhasil menemukan pelaku penyebaran pesan singkat tersebut.

Kepala Bidang Humas UGM Wiwit Wijayanti mengatakan, pelaku berhasil ditemukan setelah dilakukan penelusuran, investigasi, dan proses komunikasi dengan beberapa pihak. "Kami menelusuri jalannya pesan, kemudian ketemu," ujar Wiwit di Yogyakarta, Sabtu (26/9/2015).

Menurut dia, pelaku lalu datang ke Fakultas Kedokteran UGM untuk mengakui perbuatannya. Dia juga meminta maaf atas perbuatannya yang telah mencemarkan nama baik institusi dan perorangan, terutama Asisten Dosen Fakultas Kedokteran Ajib yang namanya ada dalam pesan tersebut.

Wiwit mengatakan, pelaku menyebar pesan itu karena iseng. "Setelah ketemu, kemudian pelaku datang untuk minta maaf. Pelaku bukan orang UGM. Dia datang ke UGM sekitar minggu lalu. Dia ngakuin iseng aja dan tidak ada motif apapun," beber WIwit.

Akibat kasus donasi sperma ini, lanjut dia, nama Ajib tercemar. Oleh karena itu, UGM merehabilitasi nama baik Ajib. UGM menempuh jalur kekeluargaan untuk menyelesaikan kasus ini. Karena menggunakan jalur kekeluargaan, nama dan inisial pelaku tidak diungkapkan secara detail.

"Bersama ini pula UGM menegaskan, sekali lagi bahwa dalam kasus ini Saudara Ajib adalah korban. Dengan informasi ini, UGM merehabilitasi nama baik Ajib. Kita sepakat enggak bilang inisialnya, yang jelas orangnya masih muda," tukas Wiwit. (Bob/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini