Sukses

BMKG: Gempa Yogya Tidak Merusak, Hanya Mengagetkan

Getaran dirasakan di sejumlah daerah lantaran pusat gempa berada di darat.

Liputan6.com, Yogyakarta - Gempa 4,6 SR yang menggoyang Gunungkidul, Yogyakarta, dinilai sebagai lindu menengah. Getarannya dirasakan di sejumlah daerah lantaran pusat gempa berada di darat.

Kepala BMKG DIY Tony Agus Wijaya menyatakan, pusat gempa Yogya berada di 12 km sebelah barat laut Gunungkidul di kedalaman 10 km. Lantaran terjadi di darat, gempa dirasakan di beberapa tempat seperti di Bantul Gunungkidul dan Kota Jogja.

"Kategori termasuk gempa menengah dan agak besar karena berada di darat gempanya. Karena gempanya dangkal sehingga dirasakan di sebagian di DIY seperti Bantul Gunungkidul sebelah timur dan selatan sebagian wilayah kota," ujar Tony di Yogyakarta, Jumat (25/09/2015).

Tony menambahkan, gempa terjadi dalam skala 3 hingga 4 MMI. Sehingga benda-benda di rumah warga hanya terasa bergetar dan tidak merusak.

"Intensitas getaran di masyarakat skala 3-4 MMI jadi benda yang digantung bergoyang. Tetapi karena gempa menengah tidak ada yang merusak hanya merasa dikagetkan," ujar dia

Tony menegaskan gempa di Yogyakarta tidak terkait dengan lindu yang terjadi di Sorong, Papua sebelumnya.

"Tidak sama. Berbeda dengan di Papua. Ini lokal lindu ya. Karena di darat sumber gempanya jadi terasa, tapi tidak merusak. Ya yang mau tidur, tidak jadi tidur," ujar dia.

Warga Tanjungsari Boyolali Arya Suryana merasakan gempa di Jogja ini. Getaran gempa itu berlangsung singkat.

"Ya kerasa juga cuma sebentar. Karena punya kerabat di Yogja makanya kita hubungi mereka. Tapi Alhamdulillah enggak apa-apa," ujar Arya. (Ali/Ron)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • Gempa Yogya