Sukses

25 Korban Tabrakan Kereta Dirawat RS Husada, 3 Masuk ICU

25 dari 42 korban tabrakan kereta di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat dilarikan ke RS Husada, Mangga Besar, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Tabrakan kereta antara kereta rel listrik (KRL) 1154 dan KRL 1156 di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat Rabu sore tadi mengakibatkan 42 penumpang mengalami luka. PT KAI Commuter Jabodetabek pun telah meliris nama-nama yang jadi korban kecelakaan.

25 dari 42 korban dilarikan ke Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, Jakarta Barat. Bahkan, salah seorang korban, Estefant (4) harus dioperasi karena menderita luka parah di kepalanya.

"Korban Estefant mengalami luka di kepala hingga kulit kepalanya terlihat," ucap Direktur Utama RS Husada Erniody di lokasi, Rabu (23/9/2015).

Selain Estefant, Erniody mengungkapkan, ada 3 korban yang harus dilakukan perawatan intensif‎ bahkan hingga masuk ruang Intensive Care Unit (ICU).

"Ketiganya Nining masuk ICU (41), Dina Mardiana dan Sarini Amaliah‎," ungkap dia.

Selain itu, Erniody menyatakan, para korban kecelakaan KRL tidak perlu takut atas biaya pengobatan di RS Husada. Sebab, pengobatan dan perawatan korban tabrakan kereta akan ditanggung oleh Jasa Raharja.

"Semua pengobatan ditanggung oleh Jasa Raharja," tandas Erniody.

Kecelakaan Kereta Rel Listrik (KRL) 1154 dengan KRL 1156 terjadi di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, sore tadi sekitar pukul 15.12 WIB. KRL nomor 1156 rute Kota - Bogor menabrak KRL 1154 tujuan sama saat stand by di Stasiun Juanda.

Corporate Communication Manager PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa, dalam keterangan tertulis mengatakan, saat ini seluruh penumpang dan kru KRL pada kereta api 1155 dan 1156 sudah dievakuasi. Sekitar 42 korban luka dibawa ke RSCM, RS Husada, dan RSPAD Gatot Subroto.

"Tidak ada korban tewas pada peristiwa tersebut," pungkas Eva.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Versi Humas KAI

Sementara itu pihak Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga merilis data korban luka akibat tabrakan kereta di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015) sore tadi.

Dirawat di RS Husada, Jakarta Barat:

1. Supriyanti
2. M. Azam (4 th)
3. Novi Sudrati
4. Azwar
5. Arin
6. Dina
7. Fathul (7 th)
8. Ny. Imoria
9. Trisnawati
10. Deri
11. Iskandar
12. Ade Hermawan
13. Fitri
14. Nuraini Saputri
15. Heni
16. Rayhan
17. Sri Utari
18. Sri Rusmini
19. Jauhar
20. Riyatin
21. Juhariyas
22. Afrizal
23. Irfan Rifai

Dirawat di RSPAD, Jakarta Pusat:

1. Atrizal (46), warga Jalan Busika, RT 04 RW 02, Ciracas (luka memar di dada)
2. Eli Sumarni (52), warga Jalan Kuriang I No 233, RT 07 RW 06, Sukmajaya, Depok (luka di pelipis kiri)
3. Tanhonio T (70), Kampung Neglasari RT 03 RW 24, Cibadak, Sukabumi, (luka sobek di kaki kiri)
4. Miraj Yonami (21), Citayam, RT 11 RW 12, Bojong Gede, Bogor (mengalami luka di lengan kanan kaki)
5. Suheni (26), Tanah Abang, Jakarta Barat
6. Meriana (44), Jalan Jambu Dua, Cilebeut, Bogor
7. Ade Herawan (20), Jalan Surya Kencana Gudang, Bogor (luka di kaki kiri)
8. Rumiati (52,) Wahana, RT 06 RW 07, Jatirangon, Bekasi (luka di pelipis kiri dekat mata)
9. Lusi N (39), Jalan Mardani, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat
10. Agustian (60), Tanjung Priuk , Jakarta Utara (masinis Kereta Api)
11. Azalea Noor, Jalan Kapitan Raya, RT 03 RW 04, Depok (luka memar di kuping)
12. Zidan (3 bulan), Jalan Warakas I, RT 09 RW 08 No 10, Tanjung Priuk, Jakarta Utara (luka di kepala belakang mengalami benjol)

(Ans/Ron)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini