Liputan6.com, Meksiko City - Jenazah 8 turis Meksiko yang tewas akibat insiden salah tembak dari kelalaian pihak militer Mesir dalam serangan anti-teroris dikembalikan ke kampung halamannya. Proses pemulangan dilakukan pada Selasa 22 September 2015 waktu setempat dan dikirim ke penyidik forensik di sana sebelum diserahkan kepada keluarga.
"Jenazah-jenazah itu telah tiba dalam penerbangan komersial hari Selasa 22 September dan dibawa ke kamar mayat Mexico City," kata Menteri Luar Negeri Meksiko seperti dikutip dari Straitstimes, Rabu (23/9/2015).
Baca Juga
Sementara itu, 6 turis Meksiko yang luka-luka dalam insiden pada 13 September lalu sudah pulang ke negara asal pada Jumat 18 September. Semuanya diperkirakan akan pulih.
Advertisement
Pasukan Mesir yang sedang memburu militan keliru menyerang konvoi turis di gurun pasir bagian barat Mesir saat itu. Orang-orang yang selamat mengatakan serangan itu dilakukan oleh beberapa helikopter dan sebuah pesawat terbang yang menjatuhkan bom terhadap kendaraan-kendaraan turis.
Militer Mesir seharusnya menyasar militan dalam sebuah operasi anti teror, namun keliru menembak mati 12 orang wisatawan termasuk sejumlah turis Meksiko.
"Para wisatawan sedang melakukan perjalanan dalam 4 bis yang memasuki 'area terlarang' di kawasan Wahat, sekitar Western Desert atau Gurun Barat," ungkap kementerian Dalam negeri Mesir melalui keterangan tertulis berbahasa Arab seperti dikutip dari BBC edisi 13 September.
Ucapan bela sungkawa pun disampaikan oleh Pemerintah Mesir. Kementerian Luar Negeri Mesir menyampaikan hal tersebut melalui halaman Facebook, menyatakan akan diterbitkan di surat kabar utama Meksiko pada Rabu waktu setempat.
"Saya menulis surat terbuka ini kepada orang-orang Meksiko untuk mengekspresikan simpati dan belasungkawa yang terdalam atas hilangnya nyawa warga Meksiko yang tak bersalah dan wisatawan lain yang cedera di tanah Mesir," demikian isi surat dari Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry. (Tnt/Rie)
Baca Juga:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.