Sukses

Syarat Khusus Calon Gubernur DKI dari Gerindra: Tidak Kasar

Oleh karena itu, Partai Gerindra ogah bekerja sama dengan Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah nama muncul jelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, belum ada partai politik yang menyatakan akan mengusung nama tertentu.

Salah satunya Partai Gerindra. Partai ini sudah menggaungkan sejumlah nama, tapi semuanya masih dalam penggodokan untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan partainya memiliki satu kriteria khusus yang harus terpenuhi. Syarat itu adalah calon tidak memiliki perangai kasar.

"Syaratnya jangan kasar. Iya dong, masak sama rakyat lo kasar," ujar Taufik di Gedung DPRD, Rabu (23/9/2015).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menyebut banyak nama yang dibidik Gerindra untuk dijadikan calon Gubernur DKI Jakarta. Misalnya saja, Sandiaga Uno, Ahmad Muzani, Sanusi, Ridwan Kamil, dan Fadli Zon.

"Sandiaga Uno misalnya, dia lembut, sukses. Saya kira Sandiaga Uno itu tidak akan mau menyakiti. Dia kan wakil (ketua dewan pembina) Gerindra," tambah Taufik.

Sampai saat ini, belum ada pertemuan resmi terkait pengodokan nama-nama itu. Yang pasti awal 2016, lanjut dia, Gerindra sudah punya nama.

Untuk koalisi dengan partai politik lain, Taufik tidak menutup kemungkinan menggaet partai manapun termasuk PDIP. Hanya, Partai Gerindra ogah bekerja sama dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ahok enggak, syarat utamanya kan enggak boleh kasar tadi," tutup Taufik. (Bob/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.