Sukses

Eks Pangdam Jaya: Rangkap Jabatan Itu Ringan, Asal...

Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo berbagi pengalaman merangkap jabatan sebagai Dankodiklat TNI AD dan Pangdam Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Letnan Jenderal TNI Agus Sutomo berbagi pengalaman merangkap jabatan sebagai Dankodiklat TNI AD dan Pangdam Jaya. Rangkap jabatan itu berlangsung sekitar 1,5 bulan terhitung sejak dirinya dipercaya menjadi Dankodiklat TNI AD pada 31 Juli 2015, sementara jabatan Pangdam Jaya masih diemban lantaran belum ada penggantinya.

Tapi kini, beban amanat itu ‎sudah berkurang satu. Jabatan Pangdam Jaya secara resmi digantikan Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya. Serah terima jabatan (sertijab) Pangdam Jaya telah dilakukan di Bali dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Selasa, 15 September 2015.

‎"Di satu sisi memang bagaimana kita membawa beban kanan kiri pasti akan berat dibandingkan dengan hanya membawa beban satu. Namun demikian itu merupakan kebanggaan dan kehormatan untuk diri sendiri, sehingga beban tadi tidak terasa berat saya pikul," ujar Agus usai apel serah terima pasukan di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2015).

Agus menjelaskan, tugas terasa ringan ketika seluruh jajaran di bawahnya mampu bekerja bersama-sama. Selama merangkap jabatan, Eks Pangdam Jaya itu mengaku mendapat dukungan penuh dari para staf dan pimpinan satuan di bawahnya baik di Kodam Jaya maupun di Kodiklat TNI AD.

"Jadi tugas rangkap saya kira ringan, karena semua program terlaksana, tepat waktu, dan ada hasilnya," tutur dia.

Di Kodam Jaya, Agus mengaku tugasnya didukung langsung oleh Teddy yang saat itu masih menjabat sebagai Kasdam Jaya. Begitu juga di Kodiklat, ia mendapatkan banyak dukungan dari jajaran di bawahnya.

"Ini karena kita sudah membangun sistem yang benar. Jadi tidak ada ego sektoral, tapi bekerja berdasarkan sistem. Sehingga ada istilah di prajurit itu, setelah membuat organisasi, menentukan tujuan, maka tugas dia dibagi habis siapa berbuat apa, itulah cara kerja kita," pungkas Agus. (Fis/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini