Sukses

Disimpan di Merauke, Kapsul Waktu akan Dibuka 2085

Ekspedisi kapsul waktu merupakan kerja bersama, gotong royong skala nasional antara Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 tahun Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ekspedisi kapsul waktu akan menjelajah 43 kota di 34 provinsi Indonesia selama 3 bulan. Secara resmi mobil kapsul waktu itu telah dilepas Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Ekspedisi kapsul waktu merupakan kerja bersama, gotong royong skala nasional antara Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 tahun Indonesia Merdeka. Menurut Ketua Panitia Eksepedisi Kapsul Waktu Nick Nurachman kapsul waktu ini akan memulai ekspedisinya pada 22 September dan berakhir 21 Desember 2015.

Perjalanan akan dimulai dari Banda Aceh dan berhenti di Merauke, Papua, sebagai provinsi terakhir. Nantinya di Merauke kapsul waktu itu akan disimpan. "Nanti di Merauke akan ada monumen, di sana akan disimpan kapsul-kapsul waktu," ujar Nick di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Selain itu, Nick juga mengungkapkan, kapsul-kapsul itu akan dibuka pada tahun 2085. "Memang akan dibaca dulu, tapi itu hanya sebagaian saja sebagai simbolis, nanti resminya akan dibaca pada tahun 2085," ungkap Nick.

Tanpa Anggaran Negara

Nick pun berharap, dengan diadakannya ekspedisi ini, bisa menjalin persatuan dan kesatuan untuk bangsa. Ia juga menegaskan, ekspedisi ini tidak sama sekali menggunakan anggaran negara.

"Tidak sama sekali menggunakan anggaran negara. Ini kerja patungan saja. Kita hanya minta pemerintah support acara ini. Ini ide kreatif saja. Kita ingin lihat semangat Indonesia di mana juga bertepatan dengan 70 tahun Indonesia Merdeka," ujar Nick.

Dia menjelaskan, dari setiap kota yang akan disingahi mobil kapsul waktu tersebut, nantinya akan ada panitia yang mengumpulkan mimpi-mimpi para masyarakat. Akan dipilih 7-8 orang yang akan dibacakan sebagai bentuk simbolisasi.

"Nanti akan dibacakan mimpi-mimpi yang akan mewakili masyarakat Indonesia. Kita akan kumpulkam aspirasi dan mimpi masing-masing setiap daerah, dan itu pasti beda-beda," jelas dia.

Selain itu, masyarakat nantinya diajak bersama-sama menyambut kapsul waktu dengan beragam ekspresi termasuk pertunjukan seni, kegiatan ilmiah, aktivitas olah raga, pelatihan ketrampilan, festival, dan karnaval budaya.

Nick juga menegaskan, mimpi-mimpi yang dikumpulkan kapsul waktu merupakan perwujudan dari bangsa Indonesia yang bhineka. "Kita yakin dengan perwujudan kebhinekaan kita, kapsul waktu adalah pemersatu Indonesia, karena dia menguntai, merajut mimpi, harapan, semangat, dan tekad baru rakyat Indonesia," pungkas Nick. (Put/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.