Sukses

Mobil Kapsul Waktu Meluncur Keliling Indonesia dari Aceh ke Papua

Mensesneg Pratikno yang juga Ketua Panitia Peringatan HUT ke-70 RI melepas ekspedisi mobil kapsul waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang juga Ketua Panitia Peringatan HUT ke-70 RI melepas ekspedisi mobil kapsul waktu. Ekspedisi ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional 8 September 2015 dan merupakan bagian dari Gerakan 'Ayo Kerja' yang dicanangkan Presiden Jokowi.

Menurut Pratikno, mobil kapsul waktu ini akan menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 30.500 km selama 3 bulan yang akan dimulai pada 22 September dan berakhir 21 Desember 2015. Perjalanan ini akan dimulai dari Banda Aceh dan berhenti di Merauke, Papua.

"Nantinya kapsul waktu akan singgah di 43 kota di 34 provinsi melewati jalan darat, udara dan menyebrangi 15 selat untuk menyapa, mendengarkan, menampung dan mengumpulkan mimpi, harapan, tekad, dan resolusi warga bangsa lintas usia, gender, suku, agama, berbagai kelompok masyarakat," ujar Pratikno di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Dia menjelaskan, mimpi-mimpi dan resolusi anak bangsa akan dirangkai satu-persatu di tiap provinsi. Hal itu merupakan simbolisme yang dilakukan dalam ekspedisi 70 tahun 'Ayo Kerja' Indonesia.

"Kita mengukuhkan Indonesia sebagai negara besar dan jayanya Indonesia, direfleksikan dengan kegiatan Ayo Kerja 70 tahun. Hal ini agar Indonesia melakukan lompatan mendahului negara lain yang lebih dulu maju. Dengan mimpi besar kita akan memperoleh cita-cita bangsa," tegas dia.

Selain itu, lanjut Pratikno, mimpi Indonesia bukan hanya akan dirumuskan, tetapi akan diperjuangkan dan sebagai bentuk simbol membangun Indonesia yang lebih baik. "Pemerintah sangat mendukung untuk menggambarkan mimpi rakyat, sehingga mampu mengoptimalkan sumber daya manusianya," pungkas Pratikno.

Ekspedisi kapsul waktu ini merupakan kerja bersama, gotong royong skala nasional antara Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 tahun Indonesia Merdeka. Ekspedisi ini mendapat dukungan dari berbagai kementerian, lembaga-lembaga pusat dan daerah, baik dari pemerintah provinsi maupun kabupaten beserta unsur sipil dari beragam latar belakang di daerah setempat. (Put/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini