Sukses

Riau Siapkan Lokasi Evakuasi Korban Kabut Asap

Selain berdekatan dengan RSUD Arifin Achmad, gedungnya juga bersebelahan dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan tempat evakuasi warga yang tidak tahan menghirup kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. Setelah meninjau beberapa lokasi, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menetapkan Gelanggang Olahraga Tribuana sebagai tempat evakuasi.

Pria yang akrab disapa Andi ini menyebutkan GOR tersebut bisa menampung korban kabut asap yang ingin dievakuasi. "Jika Puskesmas dan rumah sakit tak mampu lagi menampung, kita sudah siapkan GOR Tribuana," kata Andi, di Pekanbaru, Selasa (15/9/2015).

Menurut dia, GOR Tribuana representatif untuk tempat evakuasi. Selain berdekatan dengan RSUD Arifin Achmad, gedungnya juga bersebelahan dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

"Posisinya strategis. Ada RSUD dan Gedung LAMR. Apalagi nanti LAMR juga akan mendirikan posko," ujar Andi Rachman.

Tempat evakuasi ini, lanjut dia, merupakan tindak lanjut dari tuntutan sekelompok yang meminta pemerintah menyediakan tempat evakuasi dan perawatan. Hal tersebut juga merupakan hasil pertemuan antara Pemerintah Provinsi Riau dengan sejumlah LSM, ormas, dan LAMR di Kantor Gubernur Riau pada Senin 14 September 2015 malam.

Selain tempat evakuasi, Andi memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi menambah posko kesehatan di tempat strategis. Hal ini berkaitan dengan status Riau yang memasuki darurat pencemaran udara.

Dia juga memerintahkan Puskesmas untuk buka 24 jam selama kabut asap. "Puskesmas yang tidak ada rawat inapnya, diminta buka 24 jam. Hal itu sudah diberitahukan kepada kepala dinas kesehatan," tegas Andi

Asap Kiriman

Kepala Satgas Penanggulangan Karhutla dan Asap Riau, Brigjen TNI Nurendi mengatakan GOR Tribuana sudah siap menampung warga yang ingin dievakuasi.

"Tadi malam, Plt Gubernur Riau bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk GOR itu," sebut Nurendi.

Menurut dia, kabut asap yang masih menyelimuti Riau masih kiriman dari berbagai provinsi tetangga. Pasalnya, lanjut dia, tidak ada titik api di Riau sejak beberapa hari belakangan.

"Yang ada hanya asap, kita tidak bisa melawan asap. Karena wilayah tetangga kita masih terjadi kebakaran," pungkas Nurendi. (Bob/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini