Sukses

Mantan Menkeu Ali Wardhana Akan Dimakamkan Secara Militer

Almarhum mantan Menteri Keuangan Ali Wardhana akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Almarhum mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Ali Wardhana akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, hari ini. Ali akan dimakamkan secara militer.

"Saya Agus Martowardojo selaku Gubernur Bank Indonesia, atas nama negara, bangsa, dan TNI menerima jenazah almarhum. Selanjutnya jenazah akan saya berangkatkan ke tempat pemakamannya di TPU Tanah Kusir untuk dimakamkan secara militer," ‎kata Agus saat memimpin upacara pelepasan jenazah, Selasa (15/9/2015).

Agus juga mewakili pemerintah‎ mengucapkan rasa duka atas wafatnya almarhum. Ia juga mengajak para pelayat yang hadir memanjatkan doa.

"Rasa belasungkawa ini, kami atas nama pemerintah turut berduka atas wafat almarhum. Mari kita bersama-sama panjatkan doa, semoga segala kesalahan dan dosa almarhum dapat diampuni dan amal bakti diterima Yang Maha Kuasa," tutur dia.

"Semoga keluarga dapat menerima kepergian almarhum. Kita sebagai umat beragama tentu menyadari dengan benar, kepergian almarhum sudah menjadi keputusan Yang Maha Kuasa," tambah Agus.

Sejumlah petinggi negara hadir melayat, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Presiden RI BJ Habibie, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Mantan Menkeu Ali Wardhana meninggal pada usia 87 tahun, Senin 14 September 2015. Informasi dari Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Prof Dr Ali Wardhana meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB.

Prof Dr Ali Wardhana lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 6 Mei 1928. Dia adalah salah satu anggota penasihat perekonomian pada era Orde Baru. Dia menjabat sebagai Menteri Keuangan periode 1968-1983 serta Menteri Koordinator Ekonomi, Industri dan Pengawasan Pembangunan periode 1983-1988. (Tnt/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini