Sukses

Pejabat Bareskrim Terpilih Jadi Direktur Penyidikan KPK

Dia terpilih melalui seleksi ketat setelah bersaing dengan 7 calon lainnya dari kepolisian maupun kejaksaan.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sekitar 6 bulan kosong, posisi Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya diisi. Adalah mantan Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipikor) Bareskrim Polri Kombes Polisi Aris Budiman yang terpilih menduduki posisi tersebut.

Menurut Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi, Kombes Polisi Aris Budiman terpilih melalui seleksi ketat setelah bersaing dengan 7 calon lainnya dari kepolisian maupun kejaksaan.

"Semua dites. Dari Kejaksaan ada 4 calon, kepolisian juga 4," ujar Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Johan membantah dikatakan bahwa KPK sengaja membiarkan salah satu posisi strategis di lembaganya tersebut kosong hingga sekian lama. Menurut dia, untuk mencari pengganti Kombes Polisi Endang Tarsa itu sudah dilakukan sejak 4 bulan lalu.

"Sudah 4 bulan lalu. Dan akhirnya, dipilih Kombes Polisi Aris Budiman. Yang akhirnya ini yang terbaik dari yang baik," jelas dia.

Dan mengenai pelantikan Kombes Aris sebagai Direktur Penyidikan, KPK akan melakukan secepatnya. "Pelantikan pekan ini atau pekan depan," pungkas mantan Juru Bicara KPK tersebut.

Posisi Direktur Penyidikan KPK kosong sejak Februari 2015 atau sejak ditinggalkan Kombes Pol Endang Tarsa. Berlarutnya pengisian salah satu jabatan strategis di KPK ini tidak terlepas dari konflik yang sedang terjadi antara KPK dan Polri.

Akibat konflik itu, Kombes Pol Endang Tarsa dicopot dari jabatannya sebagai Dirdik KPK. Dia kemudian dimutasi ke bagian Koordinasi dan Supervisi Penindakan (Korsupdik). Selepas pencopotan Endang, pimpinan KPK menunjuk seorang jaksa senior sebagai pelaksana harian Direktur Penyidikan. (Ali/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.