Sukses

Angin Kencang Hembuskan Asap Kebakaran Hutan dari Bengkulu

Ada 13 titik api di Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Liputan6.com, Bengkulu - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menemukan sebanyak 13 titik api di kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Belasan titik api yang terpantau Satelit Terra dan Aqua itu tersebar di 5 kabupaten seprovinsi Bengkulu.

Prakirawan BMKG Bengkulu Anjasman mengatakan mayoritas titik api ada kabupaten Kaur, yakni di Kecamatan Kaur Utara, Maje, Nasal dan Tanjung Kemuning. 2 titik api di kabupaten Lebong, tepatnya di kecamatan Lebong Utara dan Lebong Selatan.

Titik api lainnya ada di Mukomuko Selatan sebanyak 1 titik api, 1 titik di Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong, 2 titik di Bengkulu Selatan yaitu di Kecamatan Pino Raya dan Kecamatan Pino.

Menurut dia, kondisi ini diperparah oleh kecepatan angin yang berhembus di wilayah tersebut. Kecepatan angin di wilayah itu menyebabkan kabut asap terkirim ke daerah lain.

"Mayoritas titik api berada di kawasan hutan lindung yang masuk kawasan taman nasional. Kondisi ini memicu pergerakan kabut asap yang dibawa angin dengan kecepatan 23 knot atau 43 kilometer per jam," ujar Anjasman di Bengkulu, Senin (14/9/2015).

BMKG juga memantau pergerakan gelombang di sepanjang pesisir pantai Bengkulu masih tinggi antara 2 hingga 3,5 meter. Kondisi ini masih berbahaya bagi kapal nelayan tradisional.

Gelombang di laut lepas Samudera Hindia, kata Anjasman, juga sedang tinggi yaitu antara 4-5 meter dan berbahaya untuk pelayaran komersil khususnya kapal jenis feri dan kapal perintis.

"Untuk pelayaran di Samudra Hindia yang masih berbahaya bagi kapal feri dan perintis. Kami masih mengeluarkan peringatan dini, prediksi kami gelombang tinggi ini masih akan terjadi hingga 3 hari ke depan," pungkas Anjasman. (Bob/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini