Sukses

Jual Perahu untuk Migran, Konsul Kehormatan Prancis Dipecat

Kepada wartawan itu, Olcay mengamini bahwa dia memang Konsul Kehormatan Prancis dan telah menjual perahu karet kepada para migran.

Liputan6.com, Istanbul - Prancis telah menonaktifkan konsul kehormatannya di Kota Bodrum, Turki, setelah terungkap bahwa perahu karet yang dijual ke sejumlah migran berasal dari toko milik sang konsul.

Temuan itu berawal dari penelusuran wartawan stasiun televisi France 2 terhadap perangkat dan perlengkapan yang dibawa para migran untuk mengarungi laut menuju Yunani.

Seperti dilansir BBC, Sabtu (12/9/2015), penelusuran wartawan tersebut membawanya ke sebuah toko besar yang mengibarkan bendera Prancis dan memiliki plang bertuliskan 'Konsul Kehormatan Prancis'.

Ketika wartawan masuk ke dalam toko, dia berjumpa dengan Francoise Olcay, pemilik toko. Kepada wartawan itu, Olcay mengamini bahwa dia memang Konsul Kehormatan Prancis dan telah menjual perahu karet kepada para migran.

Olcay mengaku tindakannya salah, namun dia mengklaim bahwa aparat Turki juga terlibat. Dia juga mengatakan bahwa apabila dia tidak menjual perahu karet, barang itu tetap akan dijual oleh pedagang lain.

Titik Tolak Menuju Eropa

Dalam beberapa pekan terakhir, ribuan migran menggunakan Bodrum sebagai tempat bertolak menuju Eropa. Di kota itulah, jasad bocah bernama Aylan Kurdi ditemukan setelah hanyut dari perahu yang ditumpangi keluarganya.

Koresponden BBC di Paris, Hugh Schofield, mengatakan laporan investigasi stasiun televisi France 2 telah membuat malu Kementerian Luar Negeri Prancis.

Berdasarkan Konvensi Wina mengenai Hubungan Diplomatik, konsul kehormatan ialah seseorang yang diangkat oleh sebuah negara untuk menangani urusan konsuler negara tersebut di suatu tempat di mancanegara. Meski demikian, dia tidak memiliki fasilitas layaknya staf diplomat, semisal kekebalan diplomatik. (Ado/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini