Sukses

Ketum PAN Ajak DPR Bicarakan Kondisi Rakyat

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengajak semua kalangan memperhatikan nasib rakyat saat kondisi ekonomi melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Wacana kocok ulang atau perombakan kursi Pimpinan DPR mulai bergulir, pasca Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Sebab dalam pemilihan Pimpinan DPR 2014 lalu, partai tersebut masih bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) yang berada di luar pemerintahan.

Namun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan enggan menanggapi wacana yang kini semakin berembus di parlemen. Dia justru mengajak semua kalangan memperhatikan nasib rakyat saat kondisi ekonomi melemah.

"Jadi kami belum bisa (menjawab) pertanyaan tadi itu (wacana kocok ulang), kami tidak akan bcara soal itu. Bicara kesulitan rakyat boleh," kata Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 11 September 2015.

Ketua MPR ini berharap, partai politik yang ada di parlemen tidak memikirkan soal kekuasaan. Menurutnya, jika nanti parlemen kembali gaduh seperti saat pemilihan Pimpinan DPR waktu lalu, maka tidak ada gunanya.

Justru, lanjut dia, seharusnya parlemen bersama-sama pemerintah memperbaiki kondisi ekonomi saat ini dengan menciptakan stabilitas politik yang baik dan mendukung langkah-langkah solutif yang diambil oleh pemerintah.

"Saya berharap parpol itu kehadirannya untuk sejahterakan rakyat, oleh karena itu pembicaraan isu-isu saya kira sekarang harus lah yang terkait dengan kepentingan rakyat langsung, yang berhubungan langsung dengan kepentingan rakyat. Sementara yang lain-lain saya kira kurang bijak dan tidak etis kalau bicara masih kepentingan masing-masing," papar dia.

Masih kata Zulkifli, di‎rinya mendengar langsung kesulitan ekonomi yang kini tengah dihadapi oleh masyarakat kecil di daerah. Dia berharap, parpol di DPR sebaiknya lebih mementingkan kepentingan rakyat daripada membuat gaduh kembali.

"Saya ini keliling terus ke daerah-daerah. Kemarin saya ke kampung-kampung banyak ibu-ibu enggak beli baju baru, ada juga ibu-ibu yang enggak beli bedak, bedaknya dkurangi. Jadi begitulah berat ekonomi kita," tandas Zulkifli. (Tnt/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.

    DPR

  • PAN

Video Terkini