Sukses

Cek Pengalihan Arus Kendaraan Selama Konser Bon Jovi

Menurut Ipung, pintu-pintu masuk menuju lokasi konser Bon Jovi sudah dibuka sejak pukul 17.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Grup musik rock Bon Jovi menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, malam ini. Guna mengatasi kepadatan lalu lintas, polisi merekayasa lalu lintas dengan menutup akses kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Senayan. Kendaraan akan dialihkan ke arah Pejompongan, lalu Jalan Pemuda Senayan.

"Tapi kita lihat dulu di lapangan, apakah ada penumpukan atau tidak. Sifatnya situasional," ujar Kasubdit Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Ipung Purnomo ketika dihubungi, Jumat (11/9/2015).

Ipung mengatakan, bagi masyarakat yang ingin menuju GBK, mereka dapat melalui Pintu 1, 5, dan 7 stadion terbesar di Jakarta itu. "Saat pulangnya kami buka lebih banyak pintu. Pintu 1, 5, 7, 8," kata dia.

Menurut Ipung, pintu-pintu masuk menuju lokasi konser Bon Jovi sudah dibuka sejak pukul 17.00 WIB. Sedangkan konser rencananya dimulai pukul 20.00 WIB.

"Gerbang luar mulai dibuka pukul 15.00 WIB, kalau stadion utamanya pukul 17.00 WIB. Konsernya kan baru mulai pukul 20.00," tutup Ipung.

Polda Metro Jaya menyiagakan 3.300 polisi untuk mengamankan konser grup musik Bon Jovi. Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Martuani Sormin mengatakan, ribuan personel itu terdiri dari gabungan antara Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.

Polisi akan mengatur tata parkir kendaraan yang diprediksi akan memadati lahan parkir GBK. Ia berharap kendaraan dapat tertampung di kawasan GBK, sehingga tak tumpah ke jalan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Sebelumnya Kepala Sub Unit Pelacakan dan Penangkalan Unit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Aiptu Siregar menerangkan, pihaknya melakukan sterilisasi di lokasi konser pada Jumat siang menggunakan 2 anjing pelacak, untuk melacak bahan peledak.

Selain anjing pelacak, Subnit Sabhara juga menurunkan anjing-anjing pengendali masa di pintu-pintu masuk untuk mencegah terjadinya chaos. (Rmn/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini