Cerita JK "Bohongi" Istri untuk Berkantor

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mulai beraktivitas siang tadi, setelah sakit pada Rabu 9 September dan seharian penuh beristirahat pada Kamis 10 September lalu. Agar bisa berkantor, ia harus membohongi sang istri, Mufidah Kalla.

"‎Tadi ibu (Mufidah) bilang sudahlah ini istirahat satu hari kan enggak perlu kerja," kata Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofyan Wanandi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Saat mendekati waktu salat Jumat, JK tampak gelisah berada di rumah dinas saja. Kemudian Mufidah pun bertanya pada suaminya ‎di mana akan melaksanakan ibadah salat jumat. Pertanyaan itu pun dijadikan JK sebagai kesempatan ke luar rumah.

"‎Ibu Mufidah kan bilang, sudah salat di sini (Masjid Sunda Kelapa) saja, dekat-dekat saja. Enggak dia bilang, di Istana saja, sebentar kok dia bilang. Tapi dia datang sini jam 11 terus rapat dengan kita sebelum sembahyang," tutur dia.

"‎Dia bohongin ibu, bilang cuma sembahyang saja di sini, tahunya dia kerja di sini," tambah mantan Ketua Apindo‎ itu.

JK tiba di Kantor Wakil Presiden pukul 11.10 WIB. Ia tidak buang-buang waktu dan langsung mengadakan rapat internal membahas pelaksanaan paket kebijakan ekonomi yang baru diluncurkan Jokowi. JK pulang ke rumah dinas pukul 13.00 WIB.

Pada Rabu 9 September lalu, usai menghadiri acara bedah buku di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, JK mengeluh kakinya mudah lelah. Tim Dokter Kepresidenan pun bergegas membawa sang wakil presiden ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Setelah tim dokter berdiskusi selama 1 jam, akhirnya diputuskan ada penyempitan di organ jantung JK. Kemudian, dilakukan tindakan medis berupa‎ pemasangan ring.

Setelah itu, JK pun bermalam di RSCM‎ dan keesokan harinya sudah diperbolehkan pulang. Dalam konferensi pers di rumah sakit, JK menjelaskan sakit merupakan hal wajar. Jabatan Wakil Presiden tidak membuatnya kebal dari sakit.

"Karena kemarin terlalu capek ya sekalian abis ceramah sini kan langsung sini aja. Dokter kesempatan periksa semuanya saja lah, seperti manusia biasa, wapres kan manusia biasa, bisa sakit juga," tukas JK. (Ali/Yus)