Sukses

Datangi KPK, Komjen Anang Iskandar Tengok Para Penyidik Polri

Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama sekitar 1 jam berada di sana, pengganti Komjen Pol Budi Waseso tersebut ditemui langsung oleh Pimpinan KPK.

Menurut salah satu Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi, Anang hanya bersilaturahmi tanpa membahas satu perkara pun yang kini tengah ditangani baik oleh Polri maupun KPK.

"Tadi bersama Pak Kabareskrim yang baru, Pak Komjen Anang Iskandar. Tadi diterima oleh 5 Pimpinan KPK," ujar Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Johan melanjutkan, obrolan yang dibahas oleh Kabareskrim dan Taufiqurrahman Ruki Cs ini tidak lebih dari sekedar perkenalan, cerita mengenai perjalanan karier Anang, serta berkeliling ke beberapa ruangan yang ada di KPK.

"Intinya memperkenalkan diri, cerita tentang karier. Kemudian Pak Anang melihat teman-teman penyidik yang dari Polri kemudian kita antar ke atas, bersamalaman, ngobrol-ngobrol sebentar, terus selesai, pulang. Tidak ada pembicaraan mengenai hal-hal lain selain silaturahmi tadi," beber Johan.

Namun, lanjut dia, hal yang paling penting dalam pertemuan tersebut adalah mengenai koordinasi kedua lembaga dalam bidang pencegahan korupsi. Salah satunya adalah yang terjadi di sektor minyak, energi, dan batubara.

"Tadi disinggung pula dalam pembicaraan mengenai program-program pencegahan kita dulu misalnya soal minerba 2014, kerja sama Polri dengan KPK yang kemudian bisa menyelamatkan kerugian negara dan ini disambut baik oleh Pak Anang maupun pimpinan KPK," imbuh dia.

Dengan kehadiran Komjen Anang Iskandar yang beru dilantik sebagai Kabareskrim pada 7 September ini, Johan merasa yakin bahwa hubungan KPK dengan Polri ke depan akan semakin membaik. "Saya kira komunikasi sudah terjalin dengan pihak kepolisian, dalam hal ini mungkin ke depannya sinergi juga membaik," pungkas Johan. (Gen/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.