Sukses

Aksi Wartawati Menjegal Ayah-Anak Pengungsi Suriah Paling Hits

Berikut Top 5 News edisi Rabu 9 September 2015

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan imigran asal Suriah melarikan diri dari kamp Roszke, menuju perbatasan Hungaria-Serbia. Mereka tak tahan dengan perlakuan yang mereka terima di sana. Dengan panik mereka berusaha lolos dari kejaran polisi bersenjatakan pentungan.

Termasuk pasangan ayah dan anaknya yang masih belia. Pria berambut putih itu lari menggendong putranya yang menangis ketakutan, juga segala harta bendanya yang disimpan dalam sebuah ransel dan satu tas kain.

Namun, ada yang menjegal langkahnya: juru kamera perempuan dari stasiun televisi Hungaria, N1TV.  Entah apa yang ada dalam pikiran jurnalis itu, ia tega menjulurkan kaki ke ayah dan anak yang lewat di dekatnya.

berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang Rabu 9 September di kanal news Liputan6.com. Selain itu, berita Sniper Cantik Brimob Yogya Ini Ternyata Model dan Masih Single dan Cerita Dea, Mantan Pramugari Jadi SPG Sapi Kurban juga turut menyedot perhatian pembaca sepanjang hari kemarin.

Berikut Top 5 News


1. Aksi Wartawati Menjegal Ayah-Anak Pengungsi Suriah Menuai Kutukan

Ratusan imigran asal Suriah melarikan diri dari kamp Roszke, menuju perbatasan Hungaria-Serbia. Mereka tak tahan dengan perlakuan yang mereka terima di sana. Dengan panik mereka berusaha lolos dari kejaran polisi bersenjatakan pentungan.

Termasuk pasangan ayah dan anaknya yang masih belia. Pria berambut putih itu lari menggendong putranya yang menangis ketakutan, juga segala harta bendanya yang disimpan dalam sebuah ransel dan satu tas kain.

Namun, ada yang menjegal langkahnya: juru kamera perempuan dari stasiun televisi Hungaria, N1TV.  Entah apa yang ada dalam pikiran jurnalis itu, ia tega menjulurkan kaki ke ayah dan anak yang lewat di dekatnya.

Selengkapnya

2. Sniper Cantik Brimob Yogya Ini Ternyata Model dan Masih Single

Siapa sangka jika polisi wanita (Polwan) dari Satbrimob Polda DIY ini pernah tampil sebagai model. Tinggi badan 163 cm dan berat 55 kg membuat Bripda Adri Chroin Ade Oktami pantas menyandang profesi itu.

Namun saat gemulai langkahnya di catwalk selesai, perempuan ini dapat mematikan saat menembak. Jagonya menembak pun sudah dibuktikan dalam beberapa kesempatan salah satunya saat HUT Polwan ke 67 di gedung Trimurti Prambanan, Sleman, Jumat 4 September 2015.

Bripda Adri mengaku terakhir kali berlenggak lenggok di catwalk tahun 2013. Menggunakan busana batik dirinya disaksikan ratusan pasang mata berjalan di panggung.

Selengkapnya

3. Cerita Dea, Mantan Pramugari Jadi SPG Sapi Kurban

Menjual hewan kurban ternyata tidak melulu dilakukan laki-laki. Kini, wanita cantik dan muda pun sudah lihai berjualan hewan kurban. Di Mal Sapi Qurban milik Haji Doni di wilayah Depok, Jawa Barat, sapi-sapi kurban dijual oleh Sales Promotion Girl (SPG) cantik-cantik yang dibekali dengan alat transaksi canggih berupa tablet.

Seorang SPG bernama Dea, merupakan mantan pramugari sebuah maskapai penerbangan swasta Tanah Air. Perempuan cantik ini mengaku baru setahun bekerja di perusahaan properti milik Haji Doni  atau Romdoni (50).

Selengkapnya

4.Video Ahok Diwawancara dalam Bahasa Mandarin Beredar

Video Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah diwawancara dalam bahasa Mandarin oleh channel CCTV 4 beredar di dunia maya.

Saat dikonfirmasi, Gubernur yang akrab disapa Ahok itu mengakui hal tersebut. Menurut dia, wawancara itu sudah berlangsung lama dan sudah tidak terlalu ingat isi wawancara itu.

"Aku lupa, sudah lama juga lho. Bicara macam-macamlah," jelas Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Terkait bahasa Mandarin yang digunakan dalam wawancara itu, Ahok mengatakan, hal itu merupakan permintaan dari media tersebut.

Selengkapnya

5. Wapres JK Dilarikan ke RSCM

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK tidak terlihat saat Presiden Jokowi membacakan paket kebijakan ekonomi tahap satu September 2015. Juru Bicara Wapres, Husain Abdullah menerangkan, JK sejak siang hari melaksanakan general check up atau diperiksa kesehatannya secara menyeluruh.

"Tadi bapak ke Salemba bedah buku. Karena sudah di RSCM, sehingga dokter yang hadir menganjurkan cek kesehatan sekaligus melihat peralatan dan blusukan di rumah sakit. Di RS, bapak sekalian cek kesehatan soalnya lama tidak check up," ucap Husain dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Pemeriksaan JK merupakan ide Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof Dr Azis Rani. Husain mengatakan Azis sejak lama telah meminta waktu agar JK diperiksa dan baru berhasil dilakukan siang tadi.

Selengkapnya

(Ron)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini