Sukses

Cegah Tindak Asusila, Pemkot Jakut Pasang Lampu Tembak

Penerangan ini juga keinginan warga yang tinggal di sekitar wilayah taman, guna mencegah tindak asusila dan peredaran narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Taman dan Pemakaman Jakarta Utara bakal memasang lampu penerangan di setiap taman yang ada di Jakarta Utara. Tujuan pemasangan lampu tembak (spot light) ini tak lain untuk menghindari praktik asusila dan peredaran narkoba di taman-taman Jakarta Utara.

Kasudin Taman dan Pemakaman Jakarta Utara Agustin Pudjieastuti mengatakan, ada seratusan lebih taman yang belum terpasang lampu secara maksimal di Jakarta Utara.

"Ada 150 taman yang tersebar di 6 kecamatan Jakarta Utara, akan dipasang lampu penerangan untuk malam hari. Ini menghindari agar tidak terjadi tindak asusila dan peredaran narkoba. Pokoknya, taman di Jakarta Utara jangan sampai disebut taman esek-esek," kata Agustin saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2015).

Dia menerangkan, model lampu penerangan yang akan dipasang di taman-taman yaitu dengan memasang 1 hingga 2 lampu tembak. Penerangan ini juga keinginan warga yang tinggal di sekitar wilayah taman. Sebab di antara warga resah, lantaran khawatir ada tindak asusila dan peredaran narkoba di taman-taman Jakarta Utara.

"Tidak sedikit taman yang dimanfaatkan ya diduga sebagai lokasi praktik asusila dan peredaran narkoba. Banyak warga yang meminta agar lampu-lampu yang benar-benar terang pencahayannya untuk dipasang di taman. Hal ini tentu meminimalisir akan tindak seperti itu. Kebanyakan yang doyan ke taman gelap-gelapan ya pasti rata-rata remaja," ujar dia.

Terkait rencana pemasangan lampu taman tersebut, kata Agutin, pihaknya akan lebih dulu berkoordinasi dengan Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, serta instansi lainnya. Sebab, perencanaan itu masih dalam tahap proses.

"Kita juga menggandeng Unit Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa. Secepatnya, akhir tahun ini setiap malam taman terang akan lampu yang sudah nantinya akan dipasang," pungkas Agustin. (Rmn/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.