Sukses

Hadiri Japan Matsuri, Ahok Dukung Persahabatan Jakarta-Jepang

Salah satu hal yang dikemukakan Ahok adalah terkait inventasi dari Jepang dalam rencana-rencana ‎pembangunan di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok menghadiri pembukaan acara Jakarta-Japan Matsuri di Atrium Plaza Senayan, Jakarta. Dalam pidatonya, Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengungkapkan sejumlah hal.

Salah satu hal yang dikemukakan Ahok adalah terkait inventasi dari Jepang dalam rencana-rencana ‎pembangunan di Jakarta. "Kami sambut baik investasi-investasi Jepang. Apalagi Jakarta dan Jepang pasti hubungannya panjang sekali ke depan," ucap Ahok di lokasi acara, Minggu (6/9/2015).

Ahok menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini memang tengah menggeber pembangunan transportasi yang berbasis massal. Seperti Mass Rapid Transit (MRT). Menurut Ahok, seluruh pembangunan transport secara makro akan diselesaikan pada 2024 mendatang.

"Kita juga akan selesaikan MRT di timur dan barat. Kita juga akan selesaikan 9 koridor MRT, pada 2017 kita akan selesaikan 17 koridor MRT. Bulan depan, kita juga akan mulai peletakan dapat kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT)," beber Ahok.

Selain itu, Ahok juga mengutarakan, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang ‎terkait pembangunan perluasan jalan layang Semanggi. Di mana nantinya akan dibangun jalan layang langsung yang menghubungkan arah ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Senayan.

"Sehingga orang dari Pancoran kalau mau ke HI tidak perlu mutar-mutar di Semanggi, ada jalan layang langsung ke HI, yang dari Grogol mau ke Kebayoran Baru atau Senayan juga tidak perlu melewati 4 kuping di Semanggi, langsung lewat jalan layang. Saya juga berharap 2017 bisa selesai ekspansi dari jembatan Semanggi ini," papar Ahok.

Adapun acara pembukaan Jakarta-Japan Matsuri ini, selain Ahok juga dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki. ‎Sejumlah tarian tradisional juga diperagakan dalam acara ini. (Ans/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini