Sukses

Kabut Asap, 13 Penerbangan di Bandara Banjarmasin Tertunda 2 Jam

Penundaan penerbangan berkisar 1-2 jam dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 13 jadwal penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan harus tertunda selama beberapa jam. Ini akibat udara yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

Airport Service Section Head (AVSH) Syamsudin Noor Wahyu Riyanto mengatakan, penundaan penerbangan pada Minggu (6/9/2015) terjadi karena terbatasnya jarak pandang pilot. Penundaan penerbangan berkisar 1-2 jam dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Disebutkan, pesawat Lion Air tujuan Surabaya dijadwalkan lepas landas pukul 06.30 Wita tetapi baru terbang pukul 08.04 Wita dan Lion Air ke Yogyakarta pukul 06.45 Wita menjadi 08.00 Wita.

Kemudian, Lion Air dari Balikpapan yang dijadwalkan mendarat pukul 08.25 Wita menjadi pukul 10.41 Wita dan Lion Air tujuan Bandung pukul 09.00 Wita menjadi pukul 11.30 Wita.

Pesawat Wing Air dari Kabupaten Kotabaru menuju Syamsudin Noor pukul 08.25 Wita menjadi pukul 09.47 Wita dan Wing Air ke Balikpapan pukul 09.25 Wita menjadi pukul 10.10 Wita.

Dua penerbangan Garuda dari Jakarta ke Banjarmasin pun tertunda dari jadwal pukul 08.40 Wita menjadi 11.30 Wita, dan Jakarta ke Banjarmasin pukul 09.35 Wita menjadi 12.14 Wita.

Sesuai laporan dari Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, jarak pandang pada pukul 06.00 Wita mencapai 1.500 meter dari jarak pandang normal 500 meter. Namun, berselang satu jam jarak pandang menurun menjadi 300 meter dan naik lagi pada pukul 08.00 Wita menjadi 500 meter sehingga kurang aman bagi penerbangan.

Selanjutnya, pukul 09.00 Wita naik menjadi 1.700 meter dan terus naik mencapai 6.000 meter pada pukul 10.00 Wita, tetapi satu jam kemudian turun lagi di bawah batas normal.

"Jarak pandang baru normal mulai pukul 11.00 Wita dan baru jam 12.00 Wita jarak pandang mencapai 8.000 meter sehingga penerbangan bisa lancar," pungkas Wahyu. (Ant/Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini