Sukses

Semua Ruangan di Balaikota Terbuka untuk Umum, Kecuali...

Gubernur Ahok berharap agar masyarakat bisa ikut menikmati Balaikota Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok berharap agar masyarakat bisa ikut menikmati Balaikota Jakarta. Karenanya dalam 2 pekan ke depan, kantor gubernur segera dibuka untuk umum.

Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan mengatakan, seluruh ruangan di Balaikota akan dibuka untuk umum. Kecuali ruang kerja gubernur.

"Publik biar tahu fungsi ruangan-ruangan yang ada di Balaikota, kecuali ruang kerjanya Pak Gubernur kita tutup," kata Agustino di Jakarta, Minggu (6/9/2015).

Sebelum dibuka untuk umum, Balaikota akan disulap dengan berbagai ornamen menarik. Sebut saja di Pendopo, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta akan menyuguhkan pertunjukan bagi para warga, dan produk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Nanti kita upayakan penjelasan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Ada Abang None yang jelaskan, misalnya soal Smart City. Jadi semacam City Hall tour," jelas dia.

Untuk pengamanan juga sudah disiapkan. Petugas pengamanan dalam (Pamdal) Balaikota sudah siap untuk menjaga selama wisata. Agar tidak terkesan mencekam, Pamdal tidak akan mengenakan seragam seperti biasa.

"Pokoknya kita siapkan, sebaiknya biar enggak kelihatan serem gitu. Malah kita lagi minta supaya pamdal pakai batik aja," lanjut dia.

Wisata Balaikota ini akan langsung dilakukan tanpa melalui proses uji coba. Evaluasi berjalan berbarengan dengan pelaksanaan. Sehingga program ini dapat segera dilaksanakan.

"Ya permintaan gubernur langsung buka aja Sabtu-Minggu seterusnya. Nanti kita lihat, monitoring evaluasi kita lakukan dulu. Yang penting dilakukan dulu, kalau kita enggak lakukan kita enggak tahu gimana apakah ada yang kurang atau gimana. Nanti kalau memang ada kekurangan diperbaiki gitu," tutur Agustino.

Sebelumnya, Ahok mengatakan seluruh bagian dan ruangan di Balaikota bisa dinikmati oleh masyarakat. Tapi khusus untuk ruang kerjanya tidak akan dibuka.

"Ini boleh dikunjungi, dibuka. Ruang foto mantan gubernur juga dibuka. Tempat saya enggak buka, karena saya khawatir banyak berkas. Tapi ruang Balairung, ruang tamu, ruang rapat, semua boleh dilihat. Sampai ke Balai Agung kita buka, jadi orang bisa masuk ke sini," jelas Ahok. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.