Sukses

6 Penerbangan Ditunda Akibat Kabut Asap di Banjarmasin

Menurut Handy, penundaan penerbangan akibat pekatnya kabut asap yang menyelimuti kawasan bandara sudah 3 kali terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Kabut asap yang menyelimuti Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengakibatkan penundaan 6 penerbangan yang telah dijadwalkan otoritas bandara.

"6 Penerbangan tertunda hampir 2 jam dari jadwal," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Syamsudin Noor Handy Heryudhitiawan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (5/9/2015).

Seperti dikutip dari antaranews, 6 penerbangan yang tertunda ini yakni 3 pesawat Lion Air tujuan Jakarta yang dijadwalkan berangkat pukul 06.05 Wita, Surabaya 06.30 Wita dan Yogyakarta 06.40 Wita.

Sedangkan 3 penerbangan lainnya yakni Garuda Indonesia tujuan Jakarta pukul 06.20 Wita dan pukul 07.30 Wita, serta satu penerbangan Garuda tujuan Kota Surabaya pukul 07.55 Wita.

"Jarak pandang di bawah batas normal, sehingga kami meminta pilot tidak menerbangkan pesawat demi keselamatan calon penumpang dan penerbangan," ucap Handy.

Ia menjelaskan, informasi yang diterima dari Stasiun Meteorologi di area bandara, jarak pandang pukul 06.00 Wita hanya sekitar 300 meter dari jarak normal 800 meter.

Kemudian, lanjut Handy, pukul 07.00 Wita jarak pandang di kawasan bandara hingga landasan pacu semakin menurun menjadi 200 meter, sehingga 6 penerbangan ditunda.

"Pukul 08.00 Wita jarak pandang meningkat menjadi 700 meter dan terus naik hingga 2.000 meter pada pukul 09.00 Wita dan pesawat bisa terbang pukul 08.15 Wita," kata dia.

Menurut Handy, penundaan penerbangan akibat pekatnya kabut asap yang menyelimuti kawasan bandara sudah 3 kali terjadi, selama Agustus hingga awal September.

"Penundaan penerbangan Sabtu pagi ini merupakan yang pertama di bulan September. 2 Penundaan lainnya terjadi di Agustus 2015 lalu," kata dia.

Sementara itu, munculnya kabut asap yang memenuhi area bandara, terutama pagi hari akibat terbakarnya semak dan lahan di Kecamatan Liang Anggang dan Landasan Ulin.

Kebakaran semak dan lahan yang terjadi pada siang hari diduga akibat teriknya sinar matahari di Banjarmasin, hingga esok harinya dipastikan udara dipenuhi kabut asap. (Rmn/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.