Kebakaran SMP 49 Bikin Ahok Curiga

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda SMP 49 Jakarta. Beberapa ruangan sekolah hangus terbakar, termasuk perpustakaan.

Kebakaran yang bukan pertama kali menimpa sekolah di Jakarta itu pun membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok curiga. Karena itu dia berniat mengaudit pekerjaan pembangunan sekolah di Jakarta.

"Kita lagi curiga kita mau audit pekerjaan, dulu-dulu banyak permainan. Rata-rata korsleting listrik berarti kabelnya enggak SNI (Standar Nasional Indonesia) dong. Atau jumlah kabel enggak sesuai standar," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Untuk sementara, penyelidikan terkait kasus kebakaran ini diserahkan kepada polisi. Sebab, lanjut dia, bisa saja kebakaran terjadi karena kesalahan manusia. Mengingat budaya masyarakat Jakarta belum begitu sadar dengan pemakaian listrik yang aman.

"Atau memang ini kesalahan manusia di ruang komputer nyolok-nyolok disambung-sambung. Terus ditinggal. Kan biasa kita kan kalau mau nyambung-nyambung lagi. padahal kapasitasnya kan terbatas. Kalau nyambung dia panas bisa terbakar. Lagi diselidiki," ucap Ahok.

Saat ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta diminta menangani kebutuhan siswa sampai ruangan yang terbakar bisa digunakan kembali. Termasuk kebutuhan perpustakan.

"Dinas Pendidikan yang atur. Tadi baru badan perpustakaan cek ke sana. Mungkin diselidiki kerusakannya dulu," pungkas Ahok. (Ndy/Ein)