Sukses

JK: Tanpa Optimisme, RI Tak Bisa Capai Cita Terbaik

"Panggungkan Indonesia yang makmur, tetap tegakkan jurnalisme fakta, jurnalisme yang bermakna."

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK hadir dalam acara peringatan ke-50 tahun Kompas. Pria yang akrab disapa JK menegaskan media perlu menjadi pengibar bendera hati nurani rakyat, tidak sekadar mencari berita sensasional.

"‎Harapan kami media tegak jadi pemandu masyarakat, dan bisa menjadi pengibar bendera amanat hati nurani rakyat, bukan hanya Hanura. Tidak goyah godaan kejar berita sensasional yang sebabkan histeria publik," kata JK di JCC, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Menurut JK, media harus membantu masyarakat untuk menghindari nilai-nilai negatif. Selain itu, media juga perlu menuntun persepsi publik ke jalan yang optimistis dan membawa dampak bagi bangsa.

"‎Dalam mengatasi persoalan bangsa tanpa optimisme tentulah bangsa tidak bisa capai cita-cita terbaik," ujar dia.

"Panggungkan Indonesia yang makmur, tetap tegakkan jurnalisme fakta, jurnalisme yang bermakna," tambah JK.

Dalam acara ini pula, hadir Ketua Umum Golkar versi munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono.

Keempat pemimpin partai itu sempat berbincang di satu meja. Tapi, saat acara dimulai mereka pun berpisah dan duduk di meja yang sudah disiapkan panitia. (Ali/Nda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

  • JK