Sukses

Bebas dari Bui, Napi Ini Disambut Bak Pahlawan

Pembebasan dini Doan Van Vuon dari hukuman penjara 5 tahun, terjadi 2 hari sebelum Vietnam memperingati Hari Kemerdekaannya yang ke-70.

Liputan6.com, Hanoi - Seorang peternak Vietnam yang berkelahi dengan tim penggusuran tanah negara dengan menggunakan senapan dan ranjau buatan disambut bak pahlawan, saat kembali ke rumahnya, setelah dibebaskan dari penjara.

Pembebasan dini Doan Van Vuon dari hukuman penjara 5 tahun, terjadi 2 hari sebelum Vietnam memperingati hari Nasionalnya yang ke-70 dengan parade militer besar dan amnesti masal bagi lebih dari 18.000 narapidana.

Dalam video yang dimuat di media sosial, terlihat tetangga dan sanak saudara bertepuk-tangan dan bersorak-sorai selagi petani yang kini menjadi pahlawan itu, kembali ke ladangnya dengan senyum lebar, di mana ia pernah berkelahi dengan pasukan keamanan di utara kota Hai Phong.

Vuon mengatakan, ia terharu oleh banyaknya dukungan masyarakat dan gembira menjadi orang yang bebas.

"Saya sangat senang dan merasa seperti seekor burung yang bisa terbang tinggi di ruang terbuka, dan ikan yang dapat berenang di laut terbuka tanpa kendala apapun," ucap Von seperti dikutip dari VOA News, Rabu (2/9/2015).

Lemparan kertas warna-warni juga menyambutnya, di balik senyum semringah yang tak bisa disembunyikannya. 

 

Pembebasan dini Doan Van Vuon disambut warga. (Zing News)

Pengacara Tran Vu Hai mengatakan banyak peternak memberikan sambutan hangat untuk Vuon, sebagai rasa terima kasih mereka untuk usahanya untuk mempertahankan lahan peternakan ikan yang banyak diandalkan keluarga di sana.

Kasus Vuon menjadi sorotan terkait perampasan tanah, yang kerap menjadi ketidakpuasan publik di Vietnam. Di mana pemerintah memiliki semua hak atas tanah dan penggunaannya sering dianggap tidak jelas.

Penawaran pembangunan yang tiba-tiba, telah memaksa puluhan ribu dari rumah dan usaha mereka gulung tikar dalam beberapa tahun terakhir.

Vuon dan sebagian anggota keluarganya dihukum dua sampai 5 tahun pada tahun 2013, atas tuduhan percobaan membunuh karena berkelahi melawan tim penggusuran negara. Tetapi petani dan keluarganya itu dipuji oleh banyak warga Vietnam, sebagai pahlawan karena membela tanah mereka dengan sekuat tenaga.

Vuon mengatakan dia tak punya pilihan, selain menentang pasukan yang ia klaim melakukan aksi ilegal.

"Kami sudah mencoba melakukan kompromi, tetapi mereka (pemerintah daerah) melanggar hukum, mencoba untuk memaksakan kehendak mereka pada kami dan mendorong kami ke jalan akhir tanpa memberikan pilihan," katanya. "Oleh karena itu, kami harus melawan penggusuran ilegal."

Tujuh polisi dan tentara terluka dalam insiden yang terjadi pada Januari 2012.

Simpati publik terhadap keluarga Vuon memaksa Perdana Menteri Nguyen Tan Dung memerintahkan pejabat setempat yang melakukan pembukaan lahan untuk dihukum.

Hal itu juga berujung pada 5 pejabat lokal yang akhirnya didakwa sehubungan dengan insiden penggusuran gagal itu. Seorang pejabat diberi hukuman 2,5 tahun penjara, sementara empat lainnya diberi hukuman ditangguhkan antara 15 sampai 24 bulan. (Tnt/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Vietnam adalah negara di Asia Tenggara yang pernah menang dari jajahan Amerika pada April 1975
    Vietnam adalah negara di Asia Tenggara yang pernah menang dari jajahan Amerika pada April 1975

    vietnam

Video Terkini