Hendardji: Mungkin KPK Tak Cocok untuk Saya

Liputan6.com, Jakarta - Mayjen TNI (Purnawirawan) Hendardji Soepandji gagal dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019. Namanya tidak tercantum saat panitia seleksi menyerahkan 8 nama calon ke Presiden Joko Widodo.

Meski begitu, pria 63 tahun ini tidak merasa kecewa dengan keputusan yang diambil panitia seleksi. Menurutnya, hal ini merupakan ketentuan yang terbaik diberikan Tuhan kepadanya.

"Saya selalu mensyukuri terhadap semua keputusan yang menyangkut diri saya apapun hasilnya. Manusia wajib berikhtiar tapi Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk diri saya dan keluarga," ujar Hendardji dalam pesan tertulis, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

"Mungkin KPK bukan tempat yang cocok untuk saya," sambung dia.

Hendardji pun tidak lupa memberikan apresiasi terhadap kinerja panitia seleksi (Pansel) yang diketuai Destry Damayanti. 9 perempuan yang menjadi panitia seleksi itu kata Hendardji telah bekerja maksimal untuk mencari putra terbaik bangsa yang akan memimpin lembaga antikorupsi ini.

"Saya juga memberi apresiasi tinggi pada 9 ibu-ibu Pansel yang telah bekerja maksimal tidak mengenal lelah dan bekerja secara profesional dan telah menghasilkan keputusan terbaik bagi bangsa dan negara tercinta," kata Hendardji.

Tidak lupa Hendardji mengutarakan harapannya kepada calon Pimpinan KPK yang akan datang.

"Semoga ke depan korupsi semakin berkurang pertumbuhan ekonomi semakin membaik dan kesenjangan semakin berkurang serta kesejahteraan rakyat yang menyangkut sandang, pangan, dan papan akan terpenuhi," pungkas lulusan AKABRI tahun 1974 itu. (Ron/Mut)