Sukses

Polisi dan TNI Amankan Titik Strategis di Banten Saat Demo Buruh

Pintu-pintu tol yang dijaga yakni Pintu Tol Merak, Pintu Tol Cilegon Barat, Pintu Tol Cilegon Timur, dan di kawasan Industri Krakatau Steel.

Liputan6.com, Cilegon - Puluhan ribu buruh dari berbagai daerah di Jabodetabek dan daerah sekitar berunjuk rasa ke Jakarta. Untuk mencegah buruh dari Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang bergerak ke Ibukota, ratusan aparat kepolisian dan TNI disiagakan di sejumlah tempat strategis.

Polres Kota Cilegon bersama TNI mengerahkan lebih dari 200 personel untuk menjaga sejumlah pintu tol. Pintu-pintu tol yang dijaga yakni Pintu Tol Merak, Pintu Tol Cilegon Barat, Pintu Tol Cilegon Timur, dan di kawasan Industri Krakatau Steel.

"Kita melakukan penjagaan dibantu oleh TNI di pintu tol antisipasi pemblokiran jalan tol oleh buruh, dan di depan kawasan Industri Cilegon kita jaga. Namun, hingga saat ini, berjalan lancar dan aman," kata Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol Saiful Mustofa, Selasa (1/9/2015).

Polres Serang menyiagakan sebanyak 258 personel untuk menjaga titik strategis yang ada di kota dan Kabupaten Serang.

"Disiagakan di Pintu Tol Serang Barat, Pintu Tol Serang Timur, Pintu Tol Serang Barat, dan perbatasan antara Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang," jelas Saiful.

Penjagaan ini juga dilakukan guna menghindari aksi anarkistis para buruh seperti pemblokiran jalan tol yang bisa mengganggu pengguna jalan lain. Terlebih, tak menutup kemungkinan, hal ini bisa melumpuhkan perekonomian.

Tak hanya itu, Polres Serang pun mengawal aksi buruh sampai ke wilayah perbatasan Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang.

"Kita hanya kawal dan mengamankan sampai Ciujung, agar tidak ada giat anarkis yang dilakukan buruh menuju Jakarta," kata Kapolres Serang, Ajun Komisaris Besar Nunung Syaifuddin. (Bob/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.