Sukses

Usai Lawatan ke Korsel, JK Dijemput Luhut dan Ahok

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyampaikan tentang situasi kondusif di Tanah Air selama Wapres JK berkunjung ke Korea Selatan.

Liputan6.com, Tangerang - Usai lawatan di Seoul, Korea Selatan, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 15.30 WIB hari ini.

Rombongan Wapres JK dijemput oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.

"Pak Luhut menyampaikan tentang situasi kondusif di Tanah Air selama Pak JK kunjungan ke Korea," ucap Juru Bicara Wapres JK, Husain Abdullah, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (30/8/2015).

Menurut dia, lawatan JK ke Korea memang relatif lama. JK berangkat sejak Selasa 25 Agustus malam.

"Pak Luhut yang datang menjemput sekaligus meng-update wakil presiden beberapa hal yang terlaksana dengan baik selama sepekan ini. Termasuk hal-hal yang masih perlu perhatian," imbuh Husain.

Pada kunjungan yang berlangsung hingga Minggu 30 Agustus, JK telah bertemu sejumlah pejabat pemerintah maupun pengusaha.

Hasil Kunjungan JK

Wapres telah menggelar sejumlah pertemuan bisnis bersama beberapa pengusaha Korsel untuk mendorong peningkatan investasi di Indonesia. Sejumlah warga negara Indonesia atau WNI yang berstatus sebagai pelajar maupun pekerja juga sempat berjumpa dengan JK di Kedutaan Besar RI (KBRI) Seoul.

Pada Jumat 28 Agustus, Wapres JK juga menjadi pembicara utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian yang diselenggarakan oleh Federasi Perdamaian Universal di Hotel Intercontinental, Seoul.

Pada pidatonya, JK mengatakan perdamaian merupakan harmoni yang diciptakan tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga antarnegara. JK menilai diperlukan juga keselarasan dengan alam untuk menghindari perubahan iklim dan menciptakan ketahanan pangan.

"Harmoni dengan alam sangat penting karena jika tidak akan menyebabkan bencana. Selain itu, perubahan iklim juga menjadi masalah lainnya," ucap JK.

Wapres juga telah bertemu Perdana Menteri Korsel Hwang Kyo-ahn dan membahas penambahan kuota tenaga kerja Indonesia di Negeri Ginseng yang menurut dia segera dipertimbangkan negara itu.

Kemudian, Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korsel Yoon Sang-jik juga telah menemui Wapres JK untuk membahas potensi kerja sama investasi di Indonesia yang dapat memangkas tingkat pengangguran. (Ans/Bob)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini