Proses Evakuasi Tabrakan Kapal Belum Rampung

Liputan6.com, Surabaya: Petugas administrasi Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, terus mengevakuasi ratusan peti kemas milik Kapal Motor Tanto Niaga, yang terbalik pada Jumat (22/5) malam, setelah bertabrakan dengan Kapal Motor Mitra Ocean ketika akan berlabuh. Hingga sore tadi, baru sekitar 30 dari 301 peti kemas yang bisa diangkat. Sedangkan sekitar 160 lainnya terapung di laut dan 140 tenggelam ke dasar laut.

Untuk melanjutkan proses evakuasi ratusan peti kemas yang masih tercecer, admistrasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mendatangkan dua kapal kren. Akibat lambatnya proses evakuasi ini, peti kemas yang tercecer telah menyebar di perairan laut Surabaya, Gresik. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga tabrakan dua kapal peti kemas ini, akibat Kapal Motor Tanto Niaga yang baru datang tidak dipandu oleh kapal pandu, dan jangkar kapal juga rusak.

Sementara itu, Kapal Motor Mitra Ocean yang ditabrak, hanya mengalami kerusakan di pagar buritan kapal. Dalam tabrakan kapal ini tidak ada korban jiwa. Senin lusa, administrasi pelabuhan Surabaya akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anak buah kapal dari kedua kapal yang bertabrakan.(ISW)