Sukses

Ahok Perintahkan Dishub dan Satpol PP Bantu Polisi Urai Macet

Untuk memenuhi kebutuhan personel, Ahok meminta kepolisian tidak segan meminta bantuan dari Dishub dan Satpol PP

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baru saja meresmikan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan DKI Jakarta. Ahok ingin forum ini bekerja terutama membantu pemprov mencari solusi kemacetan.

Dalam hal pengaturan lalu lintas, Ahok mau kepolisian bisa memimpin seluruhnya. Sementara petugas lainnya seperti Dinas Perhubungan dan Transportasi serta Satpol PP bisa membantu kerja polisi dalam memecah simpul kemacetan.

"Saya mau yang mimpin ini harus orang Ditlantas. Saya banyak dapat cerita dari Kapolda (Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian). Kalau hari Jumat seperti ini mereka tugas bisa dari pagi sampai pukul 21.00 WIB. Sampai kombes saja di lapangan. Tunggu ini (macet) di jalan. Kekurangan orang berarti dari Ditlantas," jelas Ahok.

Untuk memenuhi kebutuhan personel, Ahok meminta kepolisian tidak segan meminta bantuan dari Dishub dan Satpol PP untuk mengurai kemacetan. Petugas juga diharapkan tidak ragu menindak tegas para pelanggar lalu lintas.

"Minta orang dari Dishub, biar Dishub nungguin. Masih kurang, minta dari Satpol PP. Sehingga siapapun yang ngetem-ngetem ditilang saja pak. Itu menolong kemacetan," lanjut Ahok.

Menurut Ahok, Dishub punya cukup armada untuk membantu tugas polisi menertibkan lalu lintas. Sehingga kendaraan dengan fasilitas lengkap tidak hanya teronggok di kantor.

"Dirlantas ini akan minta pasukan minta mobil kita. Kita punya banyak sekali mobil yang LED penerangan macam-macam kita banyak. Semua pakainya ke mana? Paling dilap-lap (dibersihkan) doang. Nah ini harus di bawah polisi. Kalau di bawah polisi saya yakin akan lebih cepat," tegas Ahok.

Untuk urusan dana tidak perlu khawatir. Ahok akan terus menyalurkan dana bantuan operasional kepada petugas. Yang terpenting kemacetan Jakarta bisa berkurang, meski banyak pembangunan di mana-mana.

"Kalau begitu kita kasihkan dana-dana ke depan. Kapolda sudah sangat, mungkin kira-kira total satu tahun untuk 5 tertib ini kira-kira Rp 100-an miliar. Bisa BKO, makanya saya penginnya gini, Polda yang minta deh. Minta tambahan orang dia di bawah komando Polda. Sudah seperti itu saja," tutup Ahok. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.