Sukses

Pesan dalam Botol Tertua di Dunia Ditemukan

Penemunya harus mengikuti petunjuk di dalam botol itu.

Liputan6.com, London - Lebih dari satu abad lalu, seorang peneliti Inggris, George Parker Bidder, melepas 1.020 botol gelas yang berisi pesan penelitiannya yang ia tulis di secarik kertas layaknya kartu pos. Dalam pesannya, Bidder ingin mengetahui arus laut bekerja.

Kini, salah satu botol yang Bidder lepaskan antara tahun 1904 dan 1906 di Laut Utara Inggris terdampar dan ditemukan di sebuah pantai di Jerman. Penemuan ini dianggap pesan dalam botol tertua yang pernah ditemukan di dunia.

Penemunya adalah seorang wanita Jerman bernama Marianne Winkler. Ia membaca pesan tersebut dan mengikuti petunjuk seperti yang tertera dalam botol lalu mengirimkannya kepada Marine Biological Association di Inggris.

Para grup peneliti di Inggris menerima pesan itu dengan terkejut. Nama George Parker Bidder tak lain adalah mantan presiden asosiasi itu.

Riset pun segera mereka lakukan. Ternyata, Bidder memang  sengaja membuat pesan dalam botol untuk meneliti arus bawah perpindahan air laut dan migrasi Ikan Pipih.

Isinya berupa penelitian yang meminta penemunya mengembalikan kepada Asosiasi Kelautan Inggris (CNN)

"Waktu kami terima pesan dari George Parker Bidder, kami sangat bersemangat. Ia sepertinya hadir di tengah-tengah kami," kata Juru Bicara Asosiasi Guy Baker kepada CNN, 26 Agustus 2015.

Sementara itu, sisa botol yang 'dibuang' Bidder sebagian besar telah ditemukan puluhan tahun yang lalu. Kebanyakan dari botol-botol itu ditemukan oleh para nelayan. Terjaring oleh jaring mereka, kata Baker seperti dikutip dari news.com.au.

Di dalam pesan yang Bidder tulis, selain meminta penemunya mengembalikan ke Asosiasi, mereka juga diminta menulis kapan botol itu ditemukan, lokasi ditemukan dan bagaimana mereka menemukannya. Postcard itu juga menjanjikan hadiah 1 shilling bagi siapapun yang menemukan dan mengembalikan ke kantornya. Bidder menulis pesan itu dalam tiga bahasa: Inggris, Jerman, dan Prancis

George Parker Bidder dan hasil penelitiannya tentang arus laut dan kehidupan ikan pipih setelah melepas lebih dari 1000 botol di laut North Sea. Tinggal 400 botol belum ditemukan (news.com.au

Tinggal 400 botol lagi yang mereka belum temukan. Para penemu turut berpartisipasi dengan mengembalikan seperti petunjuk di dalam kartu pos itu.

"Kami pikir, sisanya sudah tidak mungkin lagi ditemukan. Kalaupun ditemukan, kami berpikir orang akan menyimpannya," tambah Baker kepada CNN.

Untuk penemuan mutakhir ini, Marianne itu terpaksa harus memecahkannya karena susah dibuka. "Untungnya ia sempat memotret botol saat dalam keadaan utuh," kata Baker.

Marine Biological Association memberikan 1 shiling terakhir yang dicetak oleh pemerintah Inggris sejak mereka memperkenalkan desimalisasi pada mata uang mereka pada tahun 1971 kepada Marianne Winkler dengan ucapan banyak terima kasih.

Asosiasi kini akan mencatat penemuan pesan dalam botol sebagai penemuan tertua di Guinness World Records.

Rekor pesan dalam botol tertua dipegang oleh botol berusia 99 tahun 44 hari.

Teknologi kini berkembang dengan sangat pesat. Namun, hingga kini, para ahli kelautan terus meneliti apa yang terjadi di bawah laut sana.

Di masa kini, 'pesan dalam botol' digunakan para peneliti di Marine Biological Association dalam sebuah pelat elektronik mungil yang disematkan di ikan untuk mengumpulkan data bagaimana dan kemana mereka bergerak. (Rie/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.