Dua Bocah Korban Pesawat Hercules Dimakamkan di Majalengka

Liputan6.com, Majalengka: Jasad dua bocah korban kecelakaan pesawat Hercules jenis C-130 milik TNI Angkatan Udara di Magetan, Jawa Timur, tiba di kampung halaman di Majalengka, Jawa Barat, Kamis (21/5). Mereka adalah Salipi Ramadhan dan Al Farizi asal Desa Ranji, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka. Peti jenazah kedua kakak beradik itu diantar langsung dari Jakarta.

Keluarga yang sudah menunggu sejak siang, menangis ketika peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans. Ratusan warga yang ikut menyambut turut merasakan duka mendalam. Sementara Mia Rosmiati, ibu kedua korban selamat dari musibah. Mia saat ini dirawat di Rumah Sakit Madiun, Jatim. Mia saat itu dalam perjalanan hendak menengok Junaedi, suami tercinta di Papua.

Mayat Salipi, berusia tujuh tahun dan Al Farizi, berumur tiga tahun disemayamkan di rumah duka. Usai salat jenazah, jasad Salipi dan Al Farizi dibawa ke pemakaman Desa Ranji Wetan. Ratusan warga mengiringi pemakaman kedua korban menuju tempat peristirahatan terakhir.

Duka mendalam dirasakan pula keluarga Letnan Kolonel Sus Jatmika. Tak kuasa menahan duka, Muriati, istri korban berkali-kali pingsan saat jenazah suami tercinta tiba di kampung halaman di Sumedang, Jabar.

Jatmika berada dalam pesawat Hercules bernomor A-1325 itu dalam perjalanan menuju Biak, Papua untuk bertugas. Jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Cigugur, Sumedang Selatan. Almarhum meninggalkan istri dan dua anak.

Kesedihan juga dirasakan Tya Agustina. Ia menangis saat jenazah kekasih tersayang, Pratu Ade Taopik tiba di Kalijati, Kabupaten Subang. Ketika itu Ade menumpang pesawat Hercules dalam perjalanan kembali ke tempat tugasnya di Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.(AIS)