Sukses

Presiden SBY Temui Keluarga Korban

Presiden SBY menemui para keluarga korban di Bandara Halim Perdanakusuma, Jaktim. Presiden mengatakan dirinya bisa merasakan duka para keluarga korban karena dulu ia sering naik pesawat Hercules.

Liputan6.com, Jakarta: Pesawat kedua yang membawa 14 jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menemui para keluarga korban sebelum bertolak ke Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Presiden Yudhoyono, dirinya bisa merasakan duka para keluarga korban karena dulu ia juga sering menaiki pesawat Hercules. Sebelumnya, pagi tadi 16 jenazah telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. Karena tak kuat menahan haru, di antara keluarga korban ada yang jatuh pingsan. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sempat menemui para korban. Hingga saat ini jumlah korban tewas kecelakaan pesawat Hercules di Magetan, Jawa Timur, berjumlah 98 jenazah.

Sementara itu, salah satu korban, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) IV Biak, Papua Marsekal Pertama Penerbang Harsono dimakamkan di Klaten, Jawa Tengah, yang menjadi tempat kelahirannya. Sang panglima dimakamkan satu liang lahat bersama istrinya, Dhati Wulandari Erlanda yang juga menjadi korban.

Di Tangerang, Banten. Sebanyak tujuh dari 16 jenazah korban pagi tadi juga dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Pondok Aren. Di antaranya adalah Pilot Mayor Penerbang Danu Setiawan dan Kopilot Lentan Satu Libert Pasaribu. Salah satu putri korban yang dimakamkan bahkan sempat histeris dan meminta diizinkan melihat wajah sang ayah untuk yang terakhir kalinya.

Duka juga tak terbendung saat jasad Reviera Nirmala Sari, istri Asisten Logistik TNI Angkatan Udara Komando Sektor IV Biak dimakamkan. Wanita ini ikut dalam pesawat untuk mengikuti kegiatan para istri perwira TNI AU di Biak.

Memang, selalu ada duka di balik kepergian orang tercinta. Semoga saja peristiwa memilukan itu tak perlu terulang.(UPI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini