Sukses

Menteri Yuddy Sidak Perizinan di Yogyakarta, Hasilnya Memuaskan

Yuddy menilai, proses perizinan terpadu satu pintu di Pemkot Yogyakarta bisa ditiru daerah lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi melakukan sidak di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta pagi ini. Sidak ini untuk mengetahui proses perizinan satu pintu yang dijalankan oleh Pemkot Yogyakarta.

"Saya hanya bilang sama Pak Walikota 10 menit sebelum sampai ke sini. Memang tidak dijadwalkan. Turun dari mobil pun bareng tadi sama Pak Wali. Setelah masuk, melihat dan kalau ditanya bagaimana sidak hari ini ya memuaskan sesuai dengan harapan," ujar Yuddy di Balaikota Yogyakarta, Rabu (26/8/2015).

Yuddy menilai, proses perizinan terpadu satu pintu di Pemkot Yogyakarta bisa ditiru daerah lainnya. Kemudahan proses perizinan di kota tersebut menjadikan kepercayaan masyarakat meningkat.

Yuddy mengatakan sidak seperti yang dilakukannya dan Presiden Jokowi akan membuat layanan di pemerintahan semakin maju. Hal ini seharusnya juga ditiru oleh pemimpin daerah atau pejabat lainnya. Dengan turun langsung ke daerah atau ke bawah, berbagai persoalan dan ide akan didapatkan untuk memajukan pelayanan.

"Gubernur ke walikota. Walikota ke camat, camat ke lurah dan lurah ke bawahnya sampai RT RW ini akan mendekatkan diri. Kedekatan birokrat akan erat persoalan akan cepat kita tangkap. Sehingga muncul ide seperti tadi. Ini jadi harus terus ditingkatkan. Ke depan ada pengelolaan berbasis masyarakat," ujar dia.

Yuddy mengatakan, Kemenpan sudah menjadikan Kota Yogyakarta dan Pemda DIY daerah percontohan dengan layanan publik, tingkat kinerja aparatur daerah yang bagus dan indeks persepsi korupsi yang rendah.

"Berikan pelayanan sebaik-baiknya karena setiap pemimpin akan mengawasi mereka. Kunjungan seperti ini mengharapkan semangat yang sama dari seluruh aparatur pemerintah. Jika seperti ini maka akan cepat maju Indonesia," ujar Yuddy Chrisnandi. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini