Sukses

Jokowi Buka Muktamar MUI dan Dijadwalkan ke Trenggalek Hari Ini

Presiden Jokowi direncanakan ke Trenggalek naik helikopter dan langsung menuju Pelabuhan Prigi.

Liputan6.com, Surabaya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, hari ini untuk meninjau sejumlah proyek nasional, seperti pembangunan pelabuhan dan bendungan di daerah itu.

"Bapak Presiden dijadwalkan ke Trenggalek untuk meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Tugu," ujar Kabag Humas Pemkab Trenggalek Yuli Priyanto di Trenggalek, Senin 24 Agustus 2015. Namun Yuli mengaku tidak tahu detail rencana kunjungan tersebut.

Berdasarkan jadwal kunjungan kerja yang beredar, Presiden Jokowi berangkat pada pukul 08.00 WIB dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan kemudian direncanakan ke Trenggalek naik helikopter dan langsung menuju Pelabuhan Prigi.

Usai melihat proyek pelabuhan, Jokowi menuju Kota Trenggalek guna meninjau pembangunan bendungan di perbatasan Trenggalek-Ponorogo.

"Sebelum itu Presiden akan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke masyarakat miskin di Balai Desa Prambon, Kecamatan Tugu," terang Kabag Ops Polres Trenggalek Kompol Sanusi, Surabaya, seperti dikutip dari antaranews, Selasa (25/8/2015).

Berdasarkan informasi, kunjungan ke Trenggalek merupakan agenda tambahan bagi Presiden Jokowi. Agenda utamanya sendiri adalah menghadiri Musyawarah Nasional IX MUI di Surabaya, dan pemberian kartu KIS, KIP, dan KKS ke masyarakat Porong di Sidoarjo.

"Kami telah siagakan lebih dari 750 personel, baik dari TNI, Polri, maupun personel lintas departemen, termasuk juga G-Bomb atau semacam pasukan khusus penjinak bom," ujar Sanusi.

Dia menggambarkan, pengamanan dan keselamatan Presiden beserta rombongan dalam kegiatan kunjungan kerja itu dilakukan dalam tiga lapis.

Lapis pertama kekuatan diisi Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres, lapis kedua oleh TNI, dan ketiga oleh aparat kepolisian. "Semuanya kami siagakan dengan bantuan pasukan Brimob, TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran maupun lainnya," terang Sanusi. (Sun/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.