Menilik Stasiun 'Raksasa' Shanghai yang Menyatu dengan Bandara

Liputan6.com, Beijing - Stasiun Hongqiao di Shanghai bukan sekedar tempat pemberhentian kereta, melainkan bagian dari pusat transportasi terbesar seantero Tiongkok.

Pusat transportasi seluas 1,6 juta meter persegi itu mengintegrasikan sistem kereta cepat China Railway Highspeed (CRH), subway, bus kota, bus jarak jauh dan pangkalan taksi, juga bandara -- Shanghai Hongqiao International Airport. Hampir semua alat transportasi ada di situ. Kecuali kapal.

Stasiun Hongqiao, Shanghai termasuk yang tersibuk di seantero Tiongkok (Liputan6.com/Isna Setyanova)

Stasiun Hongqiao memiliki 30 peron dan 30 jalur rel kereta cepat.

Bangunan utama stasiun berukuran 420 x 200 dan tinggi 70 meter. Ruang tunggu dengan luas lebih dari 10 ribu meter persegi bisa menampung 10 ribu penumpang sekaligus.

Lautan manusia di Stasiun Hongqiao, Shanghai (Liputan6.com/Isna Setyanova)

Bagian atap stasiun dilengkapi panel surya (solar panel) yang menutupi area seluas 61.000 meter persegi. Menjadikannya dinobatkan sebagai proyek fotovoltaik terbesar di dunia.

Sekilas, bangunan yang didominasi warna abu-abu itu mirip hanggar pabrik pesawat terbang. Ada juga yang menyebut stasiun tersebut lebih mirip bandara, saking besarnya.

"Awalnya, kami sempat khawatir, 'apa ukurannya tidak kebesaran'," kata Deputy Chief Engineer China Railway, Zhao Guotang kepada Liputan6.com.

"Namun, ternyata penumpang yang menggunakan fasilitas ini sangat banyak," kata dia.

Zhao menambahkan, pada Sabtu 22 Agustus 2015 petang, jumlah penumpang kereta cepat itu tercatat mencapai 200 ribu orang. "Kebetulan ini adalah liburan musim panas."

Pada 22 Agustus 2015, tercatat ada lebih dari 200 ribu penumpang di Stasiun Hongqiao, Shanghai (Liputan6.com/Isna Setyanova)

Wakil Direktur Stasiun Hongqiao, Feng Liang mengatakan, setiap harinya ada 212 pasang rangkaian kereta atau electric multiple unit (EMU) yang bolak-balik ke stasiun.

"Rata-rata ada 150 ribu penumpang per hari yang berangkat dari stasiun ini," ucap Feng Liang.

Sejak dioperasikan pada 1 Juli 2010, Stasiun Hongqiao membawa perubahan besar pada lingkungan sekitar. Para pengusaha beramai-ramai membangun perkantoran di dekatnya. Pun dengan hotel berbintang yang berebut kaplingan.

"Sejak stasiun dibangun, harga properti di sekitarnya naik setidaknya 2 kali lipat," jelas Feng Liang.

Saksikan 'lautan manusia' di Stasiun Hongqiao dalam video di bawah ini:

(Ein/Tnt)

Kereta Cepat Jakarta-Bandung, China Janjikan 60% Komponen Lokal