Sukses

Bambang Soesatyo: Jokowi Harus Kembalikan Istana sebagai Solusi

Menurut Bambang, ada 2 tantangan dalam waktu dekat yang perlu dihadapi kerja kabinet yang solid.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai reshuffle atau perombakan kabinet yang baru saja dilakukan Presiden Jokowi, ‎tidak berhasil. Sebab, baru saja dilantik, menteri baru langsung membuat kegaduhan di pemerintahan.

"Reshuffle kabinet praktis gagal membangun harapan baru. Sebaliknya, suasana pasca reshuffle justru hanya memberi gambaran buruk tentang soliditas pemerintahan," kata Bambang, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Minggu (23/8/2015).

Sekretaris Fraksi Golkar di DPR ini menuturkan, nilai tambah dari reshuffle kabinet baru-baru ini sudah tidak ada lagi, akibat 'perang kata-kata' yang melibatkan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Rizal Ramli dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Masyarakat dan juga pebisnis lokal maupun pemodal asing menilai Kabinet Kerja sudah rapuh dan pemerintahan secara keseluruhan tidak solid," imbuh dia.

Menurut Bambang, ada 2 tantangan dalam waktu dekat yang perlu dihadapi kerja kabinet yang solid. ‎Pertama, pemerintah dan semua elemen masyarakat ditantang untuk bisa menyelenggarakan Pilkada yang jujur, bersih dan aman di 269 daerah pemilihan.

"Kedua, tantangan eksternal meningkatnya ketidakpastian perekonomian global akibat perang nilai tukar yang melibatkan kekuatan utama ekonomi dunia, seperti China dan Amerika Serikat membuat depresiasi rupiah makin melebar," jelas Bambang.

Untuk bisa menanggapi dua tantangan itu, Jokowi harus mampu mengembalikan istana sebagai sumber solusi bangsa.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menegaskan, para menteri di Kabinet Kerja harus berada dalam komando. Hal ini untuk mengantisipasi keadaan ekonomi yang sedang buruk agar tidak melebar ke masalah lainnya.

"Kekompakan itu satu. Program yang dikerjakan jangan sampai ada yang beda-beda. Jadi semua dituntaskan di dalam," kata Luhut, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 21 Agustus lalu.‎ (Ron/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Reshuffle Kabinet Jokowi - Jusuf Kalla adalah proses pergantian sejumlah menteri di struktur pemerintahan Republik Indonesia
    Reshuffle Kabinet Jokowi - Jusuf Kalla adalah proses pergantian sejumlah menteri di struktur pemerintahan Republik Indonesia

    Reshuffle Kabinet