Sukses

Adhie Massardi: Rizal Ramli Hanya Ingin Sampaikan Masalah Publik

Adhie Massardi mengatakan, apapun yang menyangkut publik harus dibicarakan. Hal inilah yang ingin Rizal Ramli sampaikan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang baru dilantik Presiden Jokowi Rizal Ramli membuat 'gaduh' suasana di kabinet. Dia beradu pandangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Menurut pengamat politik dari Gerakan Indonesia Bersih Adhie M Massardi, apa yang disampaikan Rizal memberikan warning terhadap sejumlah masalah yang menyangkut publik.

"Pak Rizal dari zaman kuliah kan sudah memperhatikan pemerintah. Nah, pemerintah itu ada masalah besar. Nah, dia bicara menjadi posisi rakyat. Filosofisnya kan sekarang dia berada di dalam pemerintahan, kalau ada korupsi, dia ada di sana, tapi ternyata enggak bisa apa-apa. Dia memberi sinyal, tapi ini dapat respons negatif," ujar Adhie dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (22/8/2015).

Adhie pun menyayangkan apa yang dilakukan anggota Wantimpres Suharso Monoarfa yang menyebut Rizal Ramli tak pantas menjadi menteri.

"Suharso Monoarfa yang bilang tidak layak menjadi menteri, itu yang disayangkan. Rizal Ramli kan produk Presiden. Kan Presiden menunjuk menteri pasti minta pandangan Wantimpres. Karena reaksinya makin negatif, jadi keliatan gaduh. Ini kan warning, bicara publik," jelas dia.

Dia mengatakan, apapun yang menyangkut publik harus dibicarakan. Hal inilah, kata Adhie yang ingin Rizal Ramli sampaikan.

"Saya kira sepakat. Apapun yang menyangkut publik harus dibicarakan. Ini yang Rizal Ramli ingin sampaikan," tegas Adhie.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Hasan Putro menilai, kabinet jangan sampai gaduh. Hal ini demi kondisi ekonomi.

"Pasar ingin politik kita cepat kondusif. Agar tercipta ekonomi yang baik. Pak Jokowi bagaimana pun harus bisa tim kabinet ini tidak menjadi ribut," kata Hasan.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menganggap, perang argumentasi antara Menko Kemaritiman Rizal Ramli dengan Wapres Jusuf Kalla sudah selesai saat sidang Paripurna Kabinet Kerja pada Rabu 19 Agustus 2015, kemarin. Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi telah memperingatkan Rizal dan para menterinya untuk tidak menyampaikan kritik atau saran antarsesama menteri di hadapan publik.

"B‎aik presiden maupun wapres sudah memberikan arahan, apabila ada perbedaan setajam apa pun diselesaikan di dalam ruang rapat, tidak untuk konsumsi publik. Itu yang menjadi arahan Presiden dan Wapres. Dan kemarin secara khusus presiden sudah memanggil menteri yang bersangkutan, Pak Rizal dan menganggap persoalan ini sudah selesai," ujar Pramono di Istana Presiden, Kamis 20 Agustus 2015. ‎ (Mvi/Ron)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Rizal Ramli kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia
    Rizal Ramli kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia

    Rizal Ramli

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla