Alat Berat Mulai Hancurkan RW 3 Kampung Pulo

Liputan6.com, Jakarta - Pengg‎usuran permukiman Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur‎, telah dilakukan sejak pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, tak ada warga yang protes. Mereka hanya menonton.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (21/8/2015), alat ekskavator menghancurkan rumah warga satu per satu. Dimulai dengan menghancurkan tembok tanggul Kali Ciliwung untuk masuk ke arah dalam.

Ada 7 alat berat yang dikerahkan, 5 mesin pengeruk, 1 ekskavator, dan 1 wheeloader yang dikerahkan.

Sementara itu aparat keamanan dari Satpol PP dan polisi mengawasi penggusuran ini. Penggusuran ini disaksikan oleh tokoh warga, Wakapolda Brigjen Pol Nandang, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Farouk, dan ‎Kepala Satpol PP Kukuh.

‎Pemerintah telah menyediakan 518 unit atau bidang untuk ditinggali warga Kampung Pulo yang terdampak penggusuran.

Kemarin, Pemprov DKI Jakarta mengeksekusi permukiman warga Kampung Pulo. Namun penggusuran ini mendapat perlawanan warga hingga berujung bentrokan dan perusakan ekskavator. Warga menolak direlokasi ke rumah susun dengan alasan belum mendapat ganti rugi uang yang sesuai.

Sementara Pemprov DKI sudah melakukan berbagai upaya persuasif seperti melakukan pertemuan perwakilan warga di Balaikota. Bahkan, pemerintah sudah memberikan penawaran terbaik kepada warga Kampung Pulo, dengan menyediakan rumah susun secara gratis di Jatinegara.

Adapun relokasi ini juga bertujuan untuk normalisasi Kali Ciliwung, agar banjir yang selalu menghantui Ibukota dapat ditanggulangi. (Ans/Mvi)