Sukses

Polres Tangerang Selatan Diresmikan Hari Ini

"Senjata api laras panjang 15 unit, senjata api laras pendek 10 unit," kata Iqbal.

Liputan6.com, Jakarta - Peresmian Polres Tangerang Selatan akan berlangsung hari ini, Rabu (19/8/2015). Polda Metro Jaya pun telah mempersiapkan sejumlah sarana untuk mendukung kegiatan operasional polres yang baru dibentuk itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Mohammad Iqbal mengatakan, ada beberapa unit kendaraan operasional yang akan diberikan Polda Metro untuk membekali kelancaran fungsi Polres Tangsel.

"3 unit bus Polri, 3 unit truk Polri, 2 unit mobil Ford Ranger tipe double cabin, 2 mobil patroli, dan 30 kendaraan roda 2," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2015.

Iqbal menuturkan, pihaknya juga melengkapi Polres Tangsel dengan 100 buah tameng sebagai alat pengendali massa (dalmas) dan 25 pucuk senjata api baik laras panjang maupun laras pendek.

"Senjata api laras panjang 15 unit, senjata api laras pendek 10 unit," kata Iqbal.

Mengenai siapa yang dipilih untuk memimpin polres baru tersebut, Iqbal tidak ingin membeberkan. Ia menuturkan, nama calon Kapolres akan dipublikasikan saat hari peresmian tiba.

Iqbal menambahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian yang akan mengumumkan. Mantan Kapolda Papua itu akan hadir dalam peresmian Polres Tangsel.

"(Nama Kapolres Tangsel) Masih belum kami umumkan. Besok saja saat peresmian dengan Kapolda," ujar mantan Kapolres Jakarta Utara ini.

Tito Karnavian sebelumnya mengungkapkan, dia mengajukan nama AKBP Ayi Supardana yang saat ini menjabat sebagai Kabag Strategi dan Menajemen Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Rorena) Polda Metro Jaya sebagai Kapolres Tangsel. Ayi sebelumnya juga pernah pernah menjabat sebagai Kapolres Muaro Bango, Polda Jambi.

"Saya sudah ajukan Kapolresnya AKBP Ayi Supardana dari Bagian Strategi dan Menajemen Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Rorena) Polda Metro Jaya," tandas Tito pada Kamis pekan lalu 13 Agustus 2015. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini