Sukses

38 Jenazah Penumpang Trigana Air Ditemukan

Penemuan jenazah dilakukan oleh tim udara dan darat yang telah menyisir titik koordinat, yang menjadi lokasi jatuhnya Trigana Air.

Liputan6.com, Papua - Lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air sudah ditemukan, bersama 38 jenazah sekitar pukul 11.04 WIT. Kepala Basarnas, FHB Soelistyo mengatakan, 37 di antaranya dewasa dan 1 anak-anak.

Kapolda Papua, Brigjen Pol Paukus Waterpauw mengatakan perlu kerja sama semua pihak untuk memperlancar proses evakuasi dan identifikasi jenazah.

"Kami minta semua keluarga bersabar. Kami semua berduka. Duka ini bukan duka keluarga saja tapi semua pihak. Jenazah selanjutnya akan dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk proses evakuasi," papar dia di hadapan keluarga penumpang yang berada di Posko Trigana, Selasa (18/8/2015).

Penemuan jenazah dilakukan oleh tim udara dan darat yang telah menyisir titik koordinat, yang menjadi lokasi jatuhnya Trigana. Sekitar pukul 7.50 WIT pagi tadi 4 orang tim SAR gabungan yang terdiri dari satu emergency respons Freeport, satu orang anggota Koramil dan dua anggota Paskhas.

Pesawat Trigana Air jenis ATR 42 diduga jatuh di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN dan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil tersebut hilang kontak pada Minggu 16 Agustus sekitar pukul 14.55 WIB.

Pesawat membawa 49 orang penumpang terdiri dari 44 orang dewasa, 2 anak, dan 3 bayi. Burung besi itu diawaki pilot Capt Hasanudin, FO Ariadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta teknisi Mario. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini