3.000 Meter Spanduk Kalimat Tauhid Terbentang di Jalur CFD

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan ribu umat Islam putihkan jalur hari bebas kendaraan (Car Free Day/CFD) di Bundaran HI, Jakarta. Mereka memenuhi jalur CFD dalam rangka parade tauhid. Massa yang memakai baju serba putih ini melakukan long march (jalan jauh) sambil membentangkan spanduk sepanjang 3.000 meter bertuliskan kalimat tauhid.

‎Pantauan Liputan6.com di lapangan, parade tauhid ini diikuti sejumlah ormas Islam. Di antaranya Front Pembela Islam (FPI), Forum Ummat Islam (FUI), Laskar Mujahidin, Gerakan Persaudaraan Muslim, Forum Dzikir Indonesia dan beberapa ormas lainnya.

Seorang peserta parade Syamsudin mengatakan, acara parade ini digelar dalam rangka menegakkan tauhid di Indonesia. Selain itu juga untuk halal bi halal dan menjalin silaturahim antar-umat Islam ‎di seluruh Indonesia.

"Kami ikut karena kami ingin menegakkan tauhid di Indonesia dan kami ingin masyarakat Indonesia paham tentang pentingnya tauhid," ujar Syasudin, Minggu (16/8/2015).

Selain spanduk sepanjang 3 kilometer, para peserta parade juga membawa poster-poster bertuliskan ajakan untuk bertauhid. Sepanjang perjalanan, massa terus menyuarakan takbir dan kalimat tauhid.

Bus Transjakarta Tersendat

Massa tauhid yang memadati jalur Car Free Day dari Senayan hingga Bundaran HI membuat sejumlah bus Transjakarta tersendat. Spanduk panjang yang dibentangkan para peserta juga membuat moda transportasi andalan masyarakat Jakarta ini terhenti.

Sekitar 20 bus Transjakarta dari arah MH Thamrin-Sudirman atau sebaliknya, terpaksa berhenti sekitar 45 menit. Tampak para penumpang bus berdiri di sisi jendela menyaksikan kemeriahan puluhan ribu massa parade tauhid.

Kendati begitu, parade tauhid yang dipelopori FPI ini tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalan Sudirman dan MH Thamrin. Karena saat pelaksanaan, jalur tersebut memang sudah disterilkan dari kendaraan bermotor sejak pagi, kecuali bus Transjakarta.

"Ya (bus) mulai berhenti karena ‎menunggu peserta parade melintas. (Lalu lintas) Nggak terganggu kok. Cuma sekitar 45 menit," ucap salah satu petugas bus Transjakarta. (Sun/Mut)