Sukses

Jasad Tanpa Kepala Gegerkan Warga Kolong Tol Pluit

"Waktu ditemukan, kondisinya (korban) sudah terendam di saluran got, tanpa kepala dan berpakaian lengkap," ungkap seorang saksi mata, Yudi,

Liputan6.com, Jakarta Jasad tanpa kepala ditemukan di kolong jembatan tol Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara Jumat (14/8/2015) pagi tadi. Sontak penemuan jasad itupun membuat geger warga. Selain jasad tanpa kepala tersebut, warga juga menemukan 1 jasad lagi yang berada di dalam mobil CRV, tepat di tepi jalan Tol dan sekitar 50 meter di atas jasad pertama ditemukan.

"Waktu ditemukan, kondisinya (korban) sudah terendam di saluran got, tanpa kepala dan berpakaian lengkap," ungkap seorang saksi mata, Yudi, Jakarta Utara, Jumat 14 Agustus 2015.

Berdasarkan data yang dihimpun dilokasi penemuan mayat, keduanya tanpa tanda pengenal dan berjenis kelamin laki-laki. Jasad tanpa kepala ditemukan oleh warga sekitar sekira pukul 07.30 WIB.

Pada tubuh tanpa kepala itu, menurut Yudi terlihat bekas luka seperti bacokan. Sedangkan satu korban lainnya, masih berada di dalam mobil CRV yang kacanya pecah. Tapi tidak jauh dari salah satu jasad korban ditemukan, terdapat bekas ceceran otak.

Warga sekitar menduga, keduanya merupakan korban pembunuhan dan sengaja dibuang dari atas, sebelum dibuang ke dalam saluran air.

Jasad tanpa kepala itu memiliki ciri kulit putih dan berambut gondrong, sesuai dengan sisa rambut yang ada dilehernya.

Kapolsek Penjaringan AKBP Ruddi Setiawan mengatakan, jika kedua jasad misterius tersebut merupakan korban lakalantas. Pihaknya sudah melakukan olah TKP. Hasil olah TKP, lanjut Ruddi, diduga mobil CRV yang dinaiki korban melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak pembatas tol.

"Kejadiannya di tikungan tol arah Tanjung Priok. Dugaan sementara, keduanya itu menabrak besi lampu tol dan jatuh ke bawah tol," beber Ruddi.

Meski begitu pihaknya mengaku tengah mendalami dugaan lain terkait penemuan kedua jasad tersebut. Kedua jasad itu kini telah dibawa di RSCM untuk diautopsi.

"Terkait indikasi lain, masih kita didalami," pungkas Ruddi. (Ron/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.