Sukses

Segudang Tugas Besar dari Ahok untuk Pramuka

"Saya menaruh harapan besar untuk Jakarta pada Pramuka," kata Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok memberikan segudang tugas besar kepada para anggota Pramuka di DKI Jakarta. Apa tugasnya?

Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu berharap, para anggota Pramuka bisa menjadi pengawas dan agen perubahan di Jakarta.

"Saya menaruh harapan besar untuk Jakarta pada Pramuka. Karena disiplin dan dasa dharma tadi sudah luar biasa. Kalau anak-anak Pramuka bisa jadi sebuah model," kata Ahok di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Monas Bisa Penuh

Menurut suami Veronica Tan itu, para Pramuka bisa memulai perubahan di Jakarta dengan tak membuang sampah sembarangan. Mereka juga bisa membantu mengingatkan masyarakat agar tak buang sampah di sembarang tempat.

"Bayangkan kalau anak-anak Pramuka begitu banyak gini, buang sampah segenggam saja, penuh ini Monas. Karena itu, saya ingin Pramuka bisa menularkan kepada masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan," tutur Ahok.

Pramuka juga diminta men-screening para siswa yang tak kurang mampu. Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, masih banyak siswa yang ingin ikut Pramuka, tapi tidak punya uang untuk membeli seragam dan lainnya.

"Kami berharap Pramuka bisa bantu kami siapa yang tidak sekolah, siapa yang ikut Pramuka tapi enggak bisa beli seragam kami akan kasih KJP (Kartu Jakarta Pintar). Kalau bicara pendidikan tidak boleh ada diskriminasi," ucap Ahok.

Selain itu, Ahok memastikan, anggota Pramuka yang memiliki rekening Bank DKI bisa menikmati fasilitas bus gratis untuk berangkat dan pulang sekolah. Hal ini mengingat ke depan jajaran Pemprov DKI Jakarta akan melarang para pelajar mengendarai sepeda motor ke sekolah.

"Kami akan mulai gratiskan naik Transjakarta. Mudah-mudahan tahun ini bisa terintegrasi Kopami, Kopaja jadi enggak perlu bayar lagi tinggal tunjukan KJP. Tentu kami punya bus sekolah juga, kalau anak Pramuka buka Bank DKI naik bus tidak bayar," ucap Ahok.

Sementara untuk bidang kesehatan, para Pramuka diminta untuk mulai peduli dengan warga sekitar. Khususnya bila melihat ada orangtua sakit dan tidak punya biaya untuk berobat ke puskesmas langsung melapor saja. Laporan itu akan ditindaklanjuti dengan mendatangkan dokter langsung ke rumah mereka.

"Adik-adik Pramuka juga harus membantu kami aktif di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Untuk aktif di sana, karena di sana tempat memperhatikan suka dan duka. Warga DKI tidak ada seorang pun tertinggal diurus pemerintah," pungkas Ahok. (Ndy/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.