Sukses

Daniel Saroha Pendaki Gunung Semeru Asal Bogor Ditemukan Selamat

Lokasi penemuan di Sumbermani berjarak sekitar 2-3 kilometer dari titik awal lokasi hilangnya Daniel.

Liputan6.com, Malang - Daniel Saroha, pendaki gunung asal Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dilaporkan hilang di Gunung Semeru ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi selamat. Saat ini tim SAR masih melakukan evakuasi untuk membawa turun Daniel ke Pos Ranupani.
 
"Alhamdulillah survivor (Daniel) ditemukan oleh tim SAR di titik Sumbermani dalam kondisi selamat. Survivor hanya mengalami luka-luka, tapi saya masih belum mendapat informasi lanjutan dari tim karena sekarang masih proses evakuasi," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Kamis (13/8/2015).
 
Ayu mengatakan, dari informasi awal, lokasi penemuan di Sumbermani berjarak sekitar 2-3 kilometer dari titik awal lokasi hilangnya Daniel. Lokasi penemuan itu juga mengarah turun menuju Pos Kalimati.

Diharapkan sore ini tim SAR sudah bisa membawa Daniel turun ke Pos Ranupani. "Kalau bisa sore ini, paling lambat besok sudah bisa dibawa turun," tutur Ayu.
 
Daniel Saroha, pendaki berusia 31 tahun ini dilaporkan hilang sejak Selasa 11 Agustus 2015 sore. Dia mendaki bersama rombongan berjumlah 21 orang. Ia terakhir terlihat di batas vegetasi yang berbatasan dengan Pos Arcopodo.

Pada Rabu 12 Agustus 2015 juga terjadi musibah terhadap 3 orang pendaki saat menuju puncak Semeru. Bongkahan batu besar jatuh dan menimpa mereka. Seorang di antaranya yakni Dania Agustina Rahman (19) warga Jalan Arif Rahman Hakim Perbata no.4 RT 04 RW 04  Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Sukabumi Jawa Barat meninggal dunia.

Seorang lagi atas nama M Rendyka (20) warga Jalan Penguin 7 no.157 Dusun Kenanga Baru Kecamatan Pecut Sei Tuan Deliserdang Medan mengalami patah tulang. Seorang pendaki perempuan lagi belum diketahui identitasnya juga dilaporkan mengalami luka-luka. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini