Sukses

Pansel Ambil Rekam Jejak 48 Capim KPK dari Kejagung

"Ini bahan kami mengumumkan yang lolos tahapan berikut pada tanggal 12 nanti di Sekretariat Negara," kata Yenti.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK Yenti Garnasih mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung). Kedatangannya untuk mengambil hasil penelusuran rekam jejak 48 orang capim KPK.

Dia menegaskan, tidak ada rekomendasi khusus yang diberikan Kejagung. Hasil rekam jejak 48 capim yang dikantonginya itu nanti dibawa ke rapat pansel untuk bahan pertimbangan guna menentukan capim yang lolos dan bisa mengikuti seleksi selanjutnya.

"Ini rahasia, kami belum baca semuanya. Ini bahan kami mengumumkan yang lolos tahapan berikut pada tanggal 12 nanti di Sekretariat Negara. Bahan pertimbangan untuk kita ambil short list kita umumkan menjelang tahapan terakhir," kata Yenti Garnasih di Kejagung, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Setelah pengumuman 12 Agustus 2015 nanti, di kantor Sekretaris Negara, capim KPK yang lolos langsung mempersiapkan diri untuk menjalani tes kesehatan dan wawancara pada 24-26 Agustus. Pansel KPK lalu akan menyerahkan 8 nama capim KPK kepada presiden untuk selanjutnya diberikan kepada DPR.

"Kami belum tahu berapa yang akan lolos," kata dia.

Ia pun memastikan, catatan rekam jejak 48 capim KPK dari Kejagung juga menjadi salah satu faktor menentukan lolos tidaknya seorang calon pimpinan KPK. Yang ditelusuri dan diserahkan dari Kejagung, imbuhnya, bukan hanya sekedar syarat administrasi.

"Semua ada justifikasinya. Komprehensif lah tidak hanya tracking saja," tutur dia.

Kapuspenkum Kejagung Tony T Spontana mengatakan, pihaknya juga tidak bisa menyampaikan secara detail hasil rekam jejak capim tersebut. Yang pasti, hasil ini akan menjadi pertimbangan pansel untuk menentukan langkah berikutnya.

"Tidak bisa kami sampaikan. Kami sudah sampaikan semua ke pansel," kata Tony. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini