Sukses

Ketua MK: Presiden Akan Hadiri Simposium MK Internasional

Kedatangan Presiden dalam acara tersebut juga sekaligus untuk merayakan HUT MK yang ke- 12.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menyatakan kesediaannya untuk hadir dan membuka simposium berlevel internasional yang akan digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Sabtu 16 Agustus 2015. Simposium yang digelar sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan HUT Mahkamah Konstitusi (MK) itu rencananya juga akan dihadiri oleh para Ketua MK dari negara-negara tetangga. 

"M‎eminta presiden untuk membuka International Symposium dengan tema Constitutional Complain yang akan dihadiri oleh 250 peserta simposium internasional. Ada 22 negara yang mengirim ketua delegasinya itu Presiden MK atau ketua lembaga-lembaga itu, MK atau sejenis," ujar Ketua MK Arief Hidayat usai bertemu Presiden Jokowi di Kantor, Presiden, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Arief mengatakan, dalam rangkaian acara yang digelar mulai dari 14-16 Agustus 2015 itu, Presiden bersedia hadir pada sesi jamuan makan malam bersama para tamu undangan. "S‎aya mengundang Presiden untuk jamuan makan malam dengan peserta itu tanggal 16 di Hotel Vermont," kata dia. ‎

Menurutnya, kedatangan Presiden dalam acara tersebut juga sekaligus untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) MK yang ke-12. "J‎adi MK itu tahun 2003 lahirnya, sekarang sudah 12 tahun. Itu saja," kata dia

‎Selain melaporkan soal agenda simposium, Arief juga menyampaikan pada Presiden mengenai rencana diselenggarakannya Kongres MK se-Asia yang akan digelar pada April 2016. Kongres itu akan memilih ketua baru untuk menggantikan posisi Arief Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Presiden MK se-Asia.

"Kemudian nanti ada Kongres MK se-Asia. Dan itu karena saya sudah menjabat Presiden MK se-Asia, dan nanti akan ada kongres 2016 bulan April untuk memilih ketua MK yang baru menggantikan yang dari Indonesia. Itu saja. Jadi tidak ada hal-hal yang berkenaan di luar MK," kata Arief. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini