Sukses

Hadiri Pelantikan Pengurus SOKSI, Jokowi Sebut Nama Bamsoet

Meski demikian, Presiden menegaskan tidak masalah dengan kritik dari politisi Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Pembukaan Rakernas I Masa Bakti 2015-2020.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi yang hadir mengenakan baju batik coklat gelap itu langsung disambut dan duduk di sebelah Ketua Umum SOKSI periode 2015-2020 Ade Komaruddin. Saat memberikan sambutannya, Jokowi menyebut nama Wakil Ketua Umum SOKSI yang juga anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo.

"Tadi saat pelantikan, yang saya ingat cuma Pak Bambang Soesatyo. Saya enggak tahu Pak Bambang, kalau kritik saya pedas banget," ujar Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (8/8/2015) malam.

Meski demikian, Presiden menegaskan tidak masalah dengan kritik dari politisi Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu. Menurut dia, hal itu merupakan bentuk rasa cinta kepadanya.

"Tapi Mas Bambang, itu enggak masuk penghinaan Presiden seperti apa yang disampaikan Pak Akom (Ade Komaruddin), jadi terus saja. Karena kritik itu tanda perhatian dan tanda cinta," tutur Jokowi yang mengundang tawa mereka yang hadir.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Ketua Umum SOKSI Ade Komaruddin menegaskan telah menugaskan kader SOKSI di DPR membicarakan perubahan KUHP terutama dalam pasal penghinaan Presiden. Dia pun menyiratkan sepakat dengan diberlakukannya pasal tersebut.

"Saya sudah menugaskan kader SOKSI di DPR terkait perubahan KUHP khususnya soal pasal penghinaan presiden. Rakyat biasa saja tidak boleh dihina, apalagi Presiden. Perlu diingat kritik dan bebas itu perlu, tapi bebas yang dimaksud bertanggung jawab. Saya ingatkan perubahan itu jangan menjadikan pasal karet. Karena pasal karet, menimbulkan banyak masalah," tutur dia.

Selain Jokowi terlihat hadir pula dalam acara ini Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, tokoh senior Golkar Akbar Tandjung, dan M.S Hidayat, serta beberapa menteri Kabinet Kerja. (Ado/Nda)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.